Rusia Kerahkan Sistem Rudal Taktis Iskander dan Sistem Pertahanan Udara S-400 ke Belarusia

SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Rusia telah mengerahkan sistem rudal taktis Iskander yang mampu membawa hulu ledak nuklir, dan sistem pertahanan udara S-400 ke Belarusia.

Seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan Belarusia menegaskan sudah siap untuk melakukan tugas yang diperintahkan oleh Rusia.

“Prajurit dan kru kami telah sepenuhnya menyelesaikan pelatihan di pusat pelatihan tempur gabungan angkatan bersenjata Federasi Rusia dan Republik Belarus,” kata Leonid Kasinsky, Kepala Direktorat Utama Ideologi Belarusia.

“Jenis senjata ini, sistem Iskander dan S-400 sedang dalam tugas tempur dan sepenuhnya siap untuk melakukan tugas sesuai tujuan Rusia,” tambah Kasinsky, seperti dilansir Reuters, Senin (26/12/2022).

Tidak jelas berapa banyak sistem Iskander yang telah dikerahkan ke Belarus setelah Presiden Rusia Vladimir Putin pada Juni 2022 mengatakan Moskow akan memasok Minsk dan sistem pertahanan udara.

Berita tersebut mengikuti kunjungan Putin ke Minsk pada 19 Desember 2022 di tengah kekhawatiran Ukraina.

Baca juga: China Dukung Perang Ukraina, Akan Terus Memperkuat Hubungan dengan Rusia

Kiev menuduh Rusia menekan Belarusia untuk bergabung dengan serangan darat baru dan membuka front baru ke Ukraina.

Pasukan Rusia menggunakan Belarusia sebagai landasan peluncuran untuk serangan gagal mereka di ibu kota Ukraina, Kiev, pada Februari 2022.

Sehingga, telah terjadi peningkatan aktivitas militer Rusia dan Belarusia dalam beberapa bulan terakhir.

Iskander-M, kode sistem peluru kendali bergerak bernama “SS-26 Stone” oleh NATO, menggantikan “Scud” era Soviet.
Sebuah rudal yang dipandu memiliki jangkauan hingga 500 km dan dapat membawa hulu ledak konvensional atau nuklir.

Kisaran itu mencapai jauh ke tetangga Belarusia, seperti Ukraina dan anggota NATO Polandia, yang memiliki hubungan sangat tegang dengan Minsk.

Sistem S-400 merupakan sistem intersepsi rudal permukaan-ke-udara (SAM) seluler Rusia yang mampu menyerang pesawat, UAV, rudal jelajah, dan memiliki kemampuan pertahanan rudal balistik terminal.(*)

Baca juga: Rusia Tegaskan Pasokan Rudal Patriot AS ke Ukraina Tidak Akan Mampu Selesaikan Perang