Internasional
YouTuber Terkenal Yaman Sebar Tuduhan Korupsi, Houthi Langsung Menculik dan Menangkapnya di Jalan
Aktivis media sosial Yaman di Sanaa yang dikuasai Houthi mengatakan milisi Houthi menculik seorang YouTuber terkemuka dari jalan Sanaa.
“Orang-orang kelaparan dan mencari makanan sambil juga berusaha menabung untuk pendidikan sekolah swasta anak-anak mereka da Anda telah merusak pendidikan,” katanya.
Dia memperingatkan Houthi meningkatnya permusuhan terhadap gerakan mereka akan menyebabkan pemberontakan.
"Orang-orang akan melawan," tambahnya.
Baca juga: Wakil Perdana Menteri Italia Kunjungi Yaman, Serukan Milisi Houthi Sebagai Organisasi Teroris
Video tersebut telah menerima lebih dari 8.000 komentar dan ribuan suka di YouTube dan telah dibagikan secara luas di situs media sosial lainnya.
Bahkan menarik perhatian media dan publik yang lebih besar ketika keluarga Hajar melaporkan dia hilang.
Seiring dengan dukungan yang luar biasa bagi korban, penculikan tersebut telah mendorong orang-orang berpengaruh di Sanaa untuk mengutuk penculikan Hajar.
Mereka menuduh HOuthi mengabaikan tuntutan publik untuk memerangi korupsi, mengatasi kenaikan inflasi dan meningkatkan pelayanan publik.
Ahmed Elaw, seorang tokoh yang berbasis di Sanaa dengan 786,00 pelanggan YouTube, menuntut agar Houthi mengakui penyebaran korupsi dan kelaparan.
Houthi juga harus menghentikan penganiayaan terhadap suara-suara yang berbeda pendapat.
“Dia berbicara tentang negara dan mengkritik urusan dalam negerinya,” kata Elaw merujuk pada Hajar.
“Dia mengatakan yang sebenarnya, yang kamu tolak," tambahnya.
“Orang-orang kelaparan," contohnya.
"Orang tidak mampu membeli yogurt dan makan sampah dan kami tidak akan tinggal diam," tegasnya.
"Tempatkan kami di penjara dan tembak kami sampai mati,” katanya.
Baca juga: Houthi Dituduh Siksa dan Sembunyikan Kematian Tahanan dari Keluarga Selama Bertahun-Tahun
Warga Yaman dari semua lapisan masyarakat, termasuk beberapa pendukung gerakan, mengecam penculikan YouTuber tersebut dan menuntut pembebasannya segera.
“Pria ini setara dengan seribu pria, dan kita harus mendukungnya dengan sekuat tenaga,” komentar Saddam Ahmed di video tersebut.