Internasional
Anggota Parlemen Lebanon Minta Penegak Hukum Tindak Keras Penyelundup Dolar AS ke Suriah
Seorang anggota parlemen Lebanon menyerukan tindakan terhadap penyelundup yang memperburuk krisis ekonomi dengan menyelundupkan dolar AS ke ke Suriah.
SERAMBINEWS.COM, BEIRUT - Seorang anggota parlemen Lebanon menyerukan tindakan terhadap penyelundup yang memperburuk krisis ekonomi dengan menyelundupkan dolar AS ke ke Suriah.
Anggota parlemen, Hadi Abu Al-Hassan mengatakan para penyelundup, yang memanfaatkan pound Lebanon yang lemah, memperburuk ketersediaan mata uang keras dan menyebabkan kenaikan nilai tukar yang "gila".
Dia mengatakan geng-geng terkenal membeli dolar AS dari pasar lokal dalam jumlah yang menakutkan dan menyelundupkannya ke Suriah.
Dia menambahkan nilai tukar resmi dan pasar gelap telah "naik secara gila-gilaan dan tanpa kontrol" sebagai konsekuensinya.
“Para bag changer yang hadir pada malam hari di jalan menuju titik perbatasan Al-Masnaa diketahui namanya dan tujuannya Suriah," tambahnya.
"Mengapa lembaga peradilan dan keamanan tidak bertindak? Apakah money changer ini memiliki lisensi sejak awal?” tanyanya.
Baca juga: Pasukan Lebanon Hentikan Perang Sesama Geng Narkoba di Kamp Pengungsi Palestina
Komentarnya muncul saat Bank Sentral menyalahkan devaluasi tajam pound Lebanon sejak Natal pada spekulasi mata uang dan penyelundupan.
Bank mendevaluasi pound menjadi 38.000 terhadap dolar AS pada Selasa (27/12/2022) di platform pertukaran resmi Sayrafa, setelah melonjak menjadi lebih dari 47.000 pound di pasar paralel dan bursa.
Nilai resmi baru adalah penurunan tajam dari 23 Desember 2022, hari terakhir perdagangan sebelum Natal, ketika mencapai 31.200.
Riad Salameh, Gubernur Bank Sentral mengatakan penurunan tersebut menyebabkan inflasi yang merugikan warga Lebanon.”
Lebanon sebelumnya mengatakan kekurangan bahan bakar, obat-obatan dan makanan telah diperburuk oleh penyelundupan geng ke Suriah.
Abu Al-Hassan mengatakan skenario yang sama sedang diulangi sekarang dengan mata uang.
Baca juga: Bea Cukai Mesir Gagalkan Penyelundupan Tiga Patung dari Gading Asal Lebanon
Dr Nassib Ghobril, seorang ekonom, mengatakan ada ketergantungan antara Lebanon dan Suriah dalam hal permintaan dolar.
“Pedagang datang ke Lebanon untuk membelinya, terutama di wilayah Bekaa, karena kelangkaannya di Suriah," jelasnya.
Dia mengataan pasar paralel muncul sebagai akibat dari kurangnya likuiditas mata uang asing dan penurunan tajam aliran modal.