Kesehatan

Sayur dan Buah Ini Bisa Atasi Rasa Lemas saat Menstruasi, Wanita Wajib Tahu Kata dr Boyke

dr Boyke Dian Nugraha kali ini mengungkap asupan buah dan sayur cocok dikonsumsi wanita yang sedang haid atau menstruasi agar tak lemas.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Youtube
Seksolog dr Boyke membagikan rahasia untuk mengatasi rasa lemas saat menstruasi hanya dengan mengonsumsi buah dan sayur ini. 

Sayur dan Buah Ini Bisa Atasi Rasa Lemas saat Menstruasi, Wanita Wajib Tahu Kata dr Boyke

SERAMBINEWS.COM - Lemas saat menstruasi merupakan hal yang wajar dan kerap dirasakan bagi banyak wanita saat menstruasi.

Namun anda tak perlu khawatir, pasalnya seksolog dr Boyke membagikan rahasia untuk mengatasi rasa lemas saat menstruasi hanya dengan mengonsumsi buah dan sayur ini.

Lemas saat menstruasi merupakan hal yang wajar.

Namun, lemas yang berlebihan saat menstruasi membuat kita jadi malas untuk beraktivitas.

Umumnya keluhan lemas menjelang atau saat menstruasi adalah normal dan bisa dicegah dengan beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan sendiri di rumah.

Beberapa cara mengatasi rasa lemas saat menstruasi adalah dengan mengonsumsi buah dan makanan tertentu.

Baca juga: Taoge hingga Kerang, Ini Makanan Ampuh Bisa Bikin Subur dan Tingkatkan Kualitas Sperma Kata dr Boyke

dr Boyke Dian Nugraha kali ini mengungkap asupan buah dan sayur cocok dikonsumsi wanita yang sedang haid atau menstruasi agar tak lemas.

Namun sebelum itu, yuk, kita ketahui dulu apa penyebab badan bisa terasa begitu lemas menjelang atau saat menstruasi.

Menstruasi atau haid adalah pendarahan vagina normal yang dialami setiap wanita.

Menstruasi biasanya dialami setiap bulannya berlangsung antara tiga hingga lima hari.

Menstruasi terjadi ketika pematangan sel telur dalam tubuh perempuan yang tidak dibuahi oleh sel sperma sehingga meluruh dan keluar dari tubuh perempuan tersebut.

Dikutip dari laman Medline Plus, menstruasi biasanya dimulai antara usia 11 dan 14 tahun dan berlanjut hingga menopause pada usia sekitar 51 tahun.

Baca juga: Mitos atau Fakta! Pria Berbulu Lebat Identik dengan Gairah Seksual Tinggi, dr Boyke Jelaskan Begini

Tak jarang pula, wanita mengalami menstruasi pertama kali pada usia remaja, namun tak sedikit juga yang sudah haid saat masih duduk di bangku SD dan ada juga yang baru haid saat di bangku SMA bahkan kuliah.

Saat menstruasi, badan terasa lemas. Ini merupakan kondisi yang umum.

Salah satu penyebab badan lemas saat menstruasi adalah hormon.

Ya, hormon estrogen dan progesteron berada pada level terendah saat menstruasi.

Hal ini dapat menyebabkan berbagai keluhan, seperti mood swing, nyeri perut, pusing, mual, serta mudah lelah.

dr Boyke juga membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Ternyata Sunat Berpengaruh Besar pada Kenyamanan Istri saat Hubungan Intim, Ini Penjelasan dr Boyke

"Menstruasi itu berkaitan dengan siklus hormonal, oleh karena itu sering kali wanita saat menstruasi mengalami gangguan mood karena saat menstruasi hormon estrogen dan hormon progesteron itu mengalami penurunan yang drastis," kata dr Boyke dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube SONARA FM, Rabu (28/12/2022).

Akibat penurunan hormon tersebut saat menstruasi, sehingga bisa menyebabkan wanita haid memiliki persaan sensitif dan lemas.

"Akibatnya wanita- wanita menjadi lebih sensitif, para wanita harus menyadari bahwa sensitifitas pada saat menstruasi itu juga bisa mengganggu lingkungan, menjadi bete, mudah sekali marah, sebenarnya itu berkaitan dengan siklus hormonal," lanjutnya.

Banyaknya darah atau disebut juga sebagai selaput lendir rahim yang keluar saat haid, itu sebabnya wanita kerap merasa lemas selama periode menstruasi.

"Karena pada saat menstruasi memang tubuh mengeluarkan apa yang disebut dengan darah, sebenarnya adalah selaput lendir rahim yang banyak mengandung hemoglobin sehingga tubuh terasa kadang kadang terasa lemas," imbuhnya.

Untuk itu, kondisi lemas saat haid bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan sehat yang mengadung tinggi zat besi.

Baca juga: Gak Boleh Setiap Hari, Segini Takaran Pas Gunakan Daun Sirih untuk Bilas Organ Intim Kata dr Boyke

Beberapa buah dan sayur yang baik dikonsumsi saat haid adalah sayur bayam dan buah naga.

Sayur bayam dan buah naga dinilai mengandung tinggi zat besi sehingga bisa memenuhi asupan hemoglobin tubuh dan tubuh tidak kekurangan darah saat haid.

"Pada saat haid juga sebaikanya mengonsumsi bayam atau boleh juga buah naga, ini banyak mengandung zat besi," pungkasnya.

Taoge hingga Kerang, Ini Makanan Ampuh Bisa Bikin Subur dan Tingkatkan Kualitas Sperma Kata dr Boyke

Seksolog dr Boyke mengungkap beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan kesuburan pada wanita dan meningkatkan kualitas sperma pada pria.

Kesuburan merupakan hal yang sangat penting bagi pria dan wanita.

Kesuburan pada wanita bisa mendukung cepat atau tidaknya mendapatkan momongan kelak setelah ia menikah, begitu juga dengan pria.

Itu sebabnya, menjaga kesuburan sangat penting dilakukan.

Banyak cara yang dilakukan untuk menjaga kesuburan, satu diantaranya melalui makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Apalagi, bagi pasangan suami istri (pasutri) yang sudah menikah, kehamilan merupakan hal yang paling dinanti-nanti.

Tetapi sayangnya, tidak semua wantita bisa memiliki momongan dengan cepat.

Ada yang cepat diberi momongan, ada juga yang harus bersabar setelah bertahun-tahun menikah.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, yang penting terus berikhtiar dan berusaha melakukan yang terbaik dengan pasangan Anda.

Di samping itu, penting juga bagi seorang wanita mengonsumsi berbagai ragam makanan yang dapat meningkatkan kesuburan.

Menurut seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS dikutip Serambinews.com dari kanal Youtube TonightShowNet, Selasa (27/12/2022), setidaknya ada beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan kesuburan pada wanita.

Adapun makanan tersebut adalah kecambah atau taoge hingga kacang hijau.

Selain itu, penting juga wanita rutin mengonsumsi beragam makanan yang mengandung vitamin E.

Makanan ini sangat sehat sehingga meningkatkan kesuburan dan membuka peluang kehamilan dengan cepat.

"Vitamin E banyak pada kecambah taoge, kemudian kacang hijau, kalau di makan itu akan membantu lebih subur kepada si wanita selain sifat dari pada antioksidannya," kata dr Boyke.

Sementara untuk pria, kesuburan merupakan hal yang penting juga.

Sumi dan istri jika dalam keadaan subur dapat dengan mudah membuka peluang terjadinya hamil.

Adapun makanan yang bagus dikonsumsi pria untuk meningkatkan kesuburan dan meningkatkan kualitas sperma adalah kerang.

Kerang sangat bagus dikonsumsi oleh pria, khasiat zink dalam kerang dipercaya dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas sperma yang dihasilkan.

"Kalau untuk suami memperbaiki spermanya, banyak makan kerang karena mengandung zink," kata dr Boyke.

Konsumsi kerang untuk memperbaiki kualitas sperma juga telah terbukti dalam sebuah penelitian.

"Ada penelitiannya bahwa orang yang makan kerang, spermanya bisa naik sampai 35 persen," pungkasnya.

3 Cara Alami Ini Bisa Hamil Anak Perempuan, Seksolog dr Boyke Anjurkan PASUTRI Makan dan Lakukan Ini

Mendapat momongan setelah menikah merupakan hal yang paling dinantikan bagi pasangan suami istri atau pasutri.

Tak terkecuali keinginan untuk memiliki anak dengan jenis kelamin tertentu, misalnya mendambakan anak perempuan.

Lantas, bagaimana tips agar hamil anak perempuan?

Sebagai manusia, kita hanya berusaha maksimal untuk bisa mendapatkan anak, baik itu anak berjenis kelamin perempuan ataupun laki-laki.

Tetapi bukan tidak mungkin, jika kita sudah berusaha pasti akan membuahkan hasil.

Seksolog dr Boyke menyarankan suami sering mengonsumsi makanan ini agar istri bisa hamil dan mendapat anak berjenis kelamin perempuan.

Setidaknya dr Boyke membagikan tiga tips untuk mendapatkan anak perempuan.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Sonara FM pada Selasa (13/12/2022), seksolog dr Boyke mengungkap setidaknya ada tiga tips yang dilakukan pasutri agar hamil anak perempuan.

Berbicara usaha untuk bisa mendapatkan anak perempuan, dr Boyke mengatakan bahwa perlu adanya sejumlah upaya yang harus dilakukan oleh kedua pihak, baik suami dan istri.

Beberapa diantaranya adalah sering mengonsumsi makanan berikut ini.

1. Sayur

Menurut dr Boyke, untuk bisa mendapatkan anak perempuan, sang suami harus rutin mengonsumsi sayur-sayuran selama tiga bulan penuh.

"Suaminya mesti jadi kambing, artinya selama 3 bulan makannya sayur-sayuran," kata dr Boyke.

2. Daging

Sementara sang istri, harus mengonsumsi daging selama 3 bulan penuh. Tak hanya daging, istri juga rutin mengonsumsi ikan dan telur.

"Perempuannya makan daging-dagingan selama 3 bulan, ikan daging telur, semua makan," lanjutnya.

Pola makan ini akan memperbanyak sperma X yang dihasilkan pada pria, yang dimana sperma X akan menentukan seseorang memiliki janin berjenis kelamin perempuan.

Sperma X adalah hal utama yang menyebabkan seseorang memiliki janin berjenis kelamin perempuan, sehingga jika sperma X suami semakin banyak maka semakin besar pula untuk memiliki anak berjenis kelamin perempuan.

Perlu diketahui bahwa sperma X sangat senang bergerak dalam suasana yang asam.

"Karena suka bergerak disuasana yang asam, cobalah untuk ambil satu sendok teh cuka dapur yang dicampur dengan 100 cc air. Lalu di dibasuhkan pada area alat kelamin,” tutur dr Boyke.

Upaya tersebut dilakukan agar suasana Miss V menjadi lebih asam, sehingga nantinya sperma laki-laki akan mati, dan sperma X atau perempuan akan naik dan membuahi sel telur.

"Suasana vagina akan asam sehingga sperma yang laki-laki akan mati, sperma X atau perempuan yang akan naik dan membuahi jadilah anak perempuan," sambungnya.

3. Berhubungan Intim saat masa ovulasi

Terakhir, dr Boyke juga menyarankan untuk jangan melakukan hubungan intim saat masa ovulasi.

Sebaiknya, lakukanlah hubungan intim dengan pasangan pada dua hari sebelum masa ovulasi.

"Lakukan hubungan seks jangan di masa saat ovulasi tapi dua hari sebelum ovulasi. Jadi ketika dia hubungan seks, sperma yang laki laki kan cepat-cepat eh ga ketemu telur, tapi sperma yang perempuan dia bisa menemukan telur dan jadilah anak perempuan," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved