Jalan Lintas Takengon-Blangkejeren Banyak yang Rusak

TAKENGON - Jalan lintas Aceh Tengah menuju Gayo Lues mengalami kerusakan cukup parah.

Belasan titik kerusakan dapat dengan mudah ditemukan.

Kondisi membuat geram Anggota DPR RI, H Irmawan.

Ia pun meminta Pj Gubernur Aceh menyerahkan jalan tersebut ke pemerintah pusat.

Sebab, kerusakan jalan tersebut sudah berbilang tahun, namun tak kunjung diperbaiki.

Akibatnya, di ruas jalan milik provinsi itu kerap terdengar sering terjadi kecelakaan roda dua dan empat.

Seperti yang terdapat di Kecamatan Bintang, jalan penghubung dua kabupaten Tanah Gayo itu berlubang dan amblas.

Mulai dari Desa Genuren sampai Desa Jamur Konyel yang berjarak 19 Km terdapat belasan jalan rusak yang membahayakan pengendara.

Pada ruas jalan tampak berlubang dan amblas, sehingga pengendara harus memilih jalan untuk menghindari kubangan tersebut.

Selain itu, di saat musim penghujan jalan tersebut akan digenangi air yang berwarna kecoklatan, tak jarang pengendara roda dua dan empat tidak dapat mengelak dari lubang tersebut.

Jika di malam hari pengendara tidak dapat melihat jalan yang rusak, akibatnya kendaraan kandas dan kerap terjadi kecelakaan.

Anggota DPR-RI asal Aceh Irmawan meminta Pj Gubenur Aceh Achmad Marzuki untuk memperbaiki jalan tersebut.

Baca juga: Jalur Alernatif Simpang Ragi, Takengon-Blangkejeren Amblas dan Rusak Parah

Baca juga: Pengemudi Diduga Ngantuk, Mobil Masuk Jurang di Jalan Takengon - Blangkejeren, Korban Suami Istri

Dia sangat khawatir terhadap kondisi jalan yang sudah banyak mengalami kerusakan dan menelan korban.

Selain dari laporan masyarakat, dirinya juga sering melintasi jalan tersebut saat kunjungan kerja di Aceh.

Menurutnya, ada belasan titik amblas terdapat di lintas jalan Takengon sampai Simpang Simpil.

"Di samping minim penerangan, banyak badan jalan yang amblas, ada juga beberapa titik longsor.

Jalan sudah sangat membahayakan dan sangat sulit untuk dilintasi apalagi malam hari," kata Anggota Komisi V itu, Jumat (30/12/2022).

Irmawan juga menegaskan, bila Provinsi Aceh tidak mampu menangani kerusakan jalan tersebut, dia minta Pj Gubenur untuk menyerahkan ke Pusat sehingga dapat ditangani oleh APBN.

"Kasihan masyarakat Aceh yang selalu memanfaatkan jalan tersebut.

Terutama para pedagang dari pesisir yang sering mengalami kerusakan mobil akibat kerusakan jalan," tegas Ketua DPW PKB Aceh itu.

Ramadhan salah satu masyarakat Gayo Lues mengatakan jalan Gayo Lues-Takengon via Bintang menjadi jalan utama bagi masyarakat Aceh.

Sementara jalan negara Gayo Lues-Takengon via Isak akses yang mulai ditinggalkan akibat rentang jarak yang berbeda jauh dibandingkan dengan jalan via Bintang menuju ke Takengon dari Gayo Lues.

Namun, kondisinya sekarang sudah banyak mengalami kerusakan terutama ada belasan titik yang amblas.

Kondisi ini sangat menghambat akses transportasi masyarakat.

"Kami sangat berharap agar ada perhatian dari pemerintah Aceh mengingat ruas jalan tersebut sudah lama tidak tertangani , jangan sampai menambah korban jiwa," ujar tokoh muda Gayo Lues. (rd)

Baca juga: In Memoriam Pele, Sang Legenda yang Melampaui Sepak Bola

Baca juga: Ayu Ting Ting Doakan Putrinya Dapat Ayah Baru