Kecelakaan Maut di Saree
Polisi Beberkan Penyebab Kecelakaan Maut Truk CPO Timpa Jazz, Kapolres: Kesalahan Awal Terungkap
"Apakah berpotensi ditetapkan tersangka atau ada fakto lain. Atau kendaraan tidak layak digunakan," lanjut Kapolres Padli.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Sementara sopir truk CPO bernama Bachtiar juga dilarikan ke RSUZA Banda Aceh.
Kronologis kejadian
Kecelakaan maut melibatkan truk pengangkut crude palm oil (CPO) BL 8725 AI dengan mobil Honda Jazz BL 1643 WA, sangat memilukan dan tragis karena satu keluarga terjepit di dalam Jazz.
Dari tujuh keluarga di dalam mobil Jazz, satu orang selamat dengan kondisi luka berat yang kini masih dirawat di RSUZA Banda Aceh.
Seorang bayi usia 2 tahun juga sempat selamat dalam kecelakaan maut tersebut.
Baca juga: Ini Nama 6 Korban Meninggal Satu Keluarga dalam Kecelakaan Maut di Pidie Antara Jazz vs Truk CPO
Namun kemudian, bayi mungil itu menghembuskan nafas terakhir saat dalam perawatan di Puskesmas Padang Tji.
Insiden maut itu terjadi di ruas Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di kawasan Cot Moto Gileng, di kawasan Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, Jumat (30/12/2022) sekitar 23.30 WIB.
Honda Jazz ditumpangi satu keluarga tersebut melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh.
Sementara dari arah berlawanan, melaju truk pengangkut CPO dikemudikan Bachtiar (41), warga Gampong Keumireu, Kecamatan Kota Cot Glie, Aceh Besar.
Namun, saat truk CPO melintasi Cot Moto Gileng dengan kondisi jalan menurun, ternyata rem truk tangki itu blong sehingga truk terbalik ke kanan menimpa mobil Honda Jazz.
Dampak truk terguling menyebabkan CPO yang ada dalam tangki tumpah ke jalan.
Baca juga: Jalan Berlubang Kembali Picu Kecelakaan Maut, Kali Ini Terjadi di Nagan Raya, Berikut Kronologinya
"Proses evakuasi penumpang dan sopir terjepit dalam mobil Honda Jazz hingga pukul 01.00 WIB," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli, SIK, melalui Kasat Lantas, Iptu Mahruzar Hariadi kepada Serambinews.com, Sabtu (31/12/2022).
Menurutnya, proses evakuasi itu sangat dramatis karena kondisi di lokasi gelap gulita.
Proses evakuasi hanya dibantu menggunakan sejumlah alat penerang, salah satunya senter.
Petugas mengevakuasi korban yang selamat untuk dirujuk ke Puskesmas Padang Tiji dan RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.