Kecelakaan Maut di Saree
Polisi Beberkan Penyebab Kecelakaan Maut Truk CPO Timpa Jazz, Kapolres: Kesalahan Awal Terungkap
"Apakah berpotensi ditetapkan tersangka atau ada fakto lain. Atau kendaraan tidak layak digunakan," lanjut Kapolres Padli.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Satu bayi bernama Ahmad Dhia Ulhaq (2), sempat selamat dan dilarikan ke Puskesmas Padang Tiji.
Namun kemudian, takdir berkata lain, bayi itu pun akhirnya meninggal di Puskesmas Padang Tiji.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Saree, Dua Mahasiswa dan Satu Pelajar Meninggal , USK Sampaikan Duka Cita
Sementara, penumpang Jazz, Munawarah (28), berprofesi sebagai guru, warga Gampong Kuala Mayee, Kecamatan Pantereu, Aceh Barat, mengalami luka berat, sehingga harus dilarikan ke RSUZA Banda Aceh.
Ada pun, Junaidi (35), sopir warga Gampong Kuala Mayee, Kecamatan Pantereu, Aceh Barat meninggal dunia di lokasi.
Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RUSD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Lalu, Mawardi (30), profesi PNS, Asnani (48) sebagai IRT, dan Maisarah (30), mahasiswi, warga kecamatan sama, bersama dua bayi masing-masing, Hanum Hamira (2), dan Ahmad Dhia Ulhaq, yang meninggal, juga dibawa ke rumah sakit milik Pemkab Pidie tersebut.
Sedangkan sopir truk CPO bernama Bachtiar, telah dirujuk ke RSUZA Banda Aceh.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Saree Renggut 2 Mahasiswa FK USK, Ustaz Ilham Maulana: Mereka Pergi untuk Beramal
"Kasus kecelakaan itu telah ditangani Unit Laka Polres Pidie. Mobil Honda Jazz rusak berat telah diamankan di Mapolres Pidie," pungkasnya.(*)