Berita Subulussalam
Polisi Dalami Peristiwa Karyawan PMKS PT BSL Subulussalam Meninggal Kecelakaan Kerja
Sejauh ini berdasarkan keterangan saksi dan rekan kerja korban, penyebab meninggalnya sang karyawan itu akibat kecelakaan kerja. Meski begitu...
Penulis: Khalidin | Editor: Nurul Hayati
Sejauh ini berdasarkan keterangan saksi dan rekan kerja korban, penyebab meninggalnya sang karyawan itu akibat kecelakaan kerja. Meski begitu, polisi belum dapat menyimpulkan karena menunggu hasil penyelidikan.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Kepolisian Resor Subulussalam melakukan penyelidikan guna mendalami peristiwa meninggalnya karyawan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Bangun Sempurna Lestari (BSL) Pelayangan, Desa Buluh Dori, Kecamatan Simpang Kiri.
Pendalaman tersebut dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi terkait peristiwa tersebut, Sabtu (31/12/2022) hari ini.
Kapolres Subulussalam AKBP Muhammad Yanis SIK yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui Kasatreskrim Iptu M Nazir membenarkan, peristiwa kecelakaan kerja yang menyebabkan seorang karyawan meninggal dunia.
Sejak peristiwa tersebut terjadi, aparat kepolisian di bawah komando Kasatreskrim Polres Subulussalam langsung turun ke lokasi guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan pengumpulan informasi.
Selain itu, beberapa saksi sudah ditanyai secara lisan.
Namun, belum dituangkan pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) karena kondisi masih suasana berdua.
Menurut Kasatreskrim Iptu M Nazir, pihaknya akan mendalami terkait peristiwa yang merenggut nyawa karyawan perusahaan PT BSL.
Baca juga: Kecelakaan Kerja di Laut, SAR Evakuasi 1 Crew Kapal MV Ocean Leo Asal Filipina ke RSUZA Banda Aceh
Sejauh ini berdasarkan keterangan saksi dan rekan kerja korban, penyebab meninggalnya sang karyawan itu akibat kecelakaan kerja.
Meski begitu, polisi belum dapat menyimpulkan karena menunggu hasil penyelidikan.
Seperti diberitakan Rusdianto (28) warga Desa Sikalondang, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia.
Karyawan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Bangun Sempurna Lestari (BSL) ini meninggal dunia, saat bekerja menggantikan posisi rekannya yang berhalangan, Jumat (30/12/2022).
Insiden tersebut terjadi di komplek PT BSL Pelayangan, Desa Buluh Dori, Kecamatan Simpang Kiri dan baru diketahui sekitar pukul 18.00 WIB.
Menurut informasi, korban ditemukan meninggal dunia setelah terjepit di antara gerbong dan tabung rebusan kelapa sawit milik PT BSL.
Kapolres Subulussalam AKBP Muhammad Yanis SIK yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui Kasatreskrim Iptu M Nazir, membenarkan peristiwa kecelakaan kerja yang menyebabkan seorang karyawan meninggal dunia.
Baca juga: Perkuat Sinergi, BPJS Kesehatan Gelar Pertemuan Koordinasi Pelayanan Jaminan Kecelakaan Kerja
Kronologis kejadian berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh kepolisian, berdasarkan informasi sejumlah saksi korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terjepit di antara gerbong dan tabung rebusan buah kelapa sawit.
Tidak ada yang tahu persis, bagaimana awal mula peristiwa nahas itu.
Peristiwa itu pun baru diketahui rekan kerjanya, karena ada sepatu yang terlepas sehingga curiga adanya hal tak beres.
Benar saja, setelah ditelusuri, korban ditemukan rekannya dalam kondisi tak bernyawa akibat terjepit antara gerbong dan tabung rebusan yang cukup panas.
“Jadi korban itu bukan masuk dalam tabung rebusan tapi kondisinya terjepit antara gerbong dan tabung rebusan sterilizer,” terang Kasatreskrim Iptu M Nazir.
Menurut Kasatreskrim Iptu M Nazir, sebenarnya korban bukan bertugas di posisi dia bertugas di hari nahas tersebut.
Dia, kata Iptu M Nazir menggantikan rekan kerjanya yang berhalangan masuk lantaran sedang berduka atas kematian istri.
Nah, karena rekan kerjanya sedang dalam suasana berduka dan tidak masuk kerja, korban pun menggantikan posisi tersebut.
Baca juga: Ribuan Anak Yatim di Aceh Tamiang Menerima Santunan dari Mantan Bupati Aceh Tamiang
“Sebenarnya tugas korban bukan di posisi yang kemarin dia meninggal, tapi menggantikan pekerjaan rekannya yang sedang izin karena istrinya meninggal dunia. Namun nahas, dia justru meninggal dunia akibat kecelakaan kerja,” ujar Kasatreskrim Iptu M Nazir
Dikatakan kejadian tersebut berawal ketika korban sedang bekerja di bagian proses pengeluaran gerbong (roli) yang berisi kelapa sawit yang sudah direbus dari dalam tabung rebusan (streliser).
Diduga, ketika gerbong ditarik keluar pada rangkaian antar gerbong tersebut terjadi insiden sehingga korban tergelincir dan terseret ke dalam mulut tabung rebusan.
Dijelaskan, gerbong yang jumlahnya ada beberapa unit itu berjalan atas rel dan di sana sejatinya saat proses penarikan dari tabung rebusan itu kondisi mesin mati.
Namun, diduga saat korban dalam proses mengaitkan antar gerbong mesin masih menyala.
Sehingga saat proses penarikan keluar dari tabung rebusan tersebut, korban tergelincir hingga terseret dan terjepit.
Saat mengaitkan rangkaian gerbong tersebut, korban mengalami kecelakaan kerja.
Baca juga: Kurangi Kecelakaan Kerja dan Ingatkan Soal Serikat, FKUI-KSBSI Gelar Pelatihan
Sehingga gerbong tersebut mendorong tubuhnya dan terjepit di antara gerbong dan tabung rebusan kelapa sawit.
Akibat insiden ini, seluruh tubuh korban melepuh akibat panasnya tabung rebusan kelapa sawit hingga menyebabkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam, namun sudah tidak tertolong.
Sementara pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan, terkait kasus ini dan telah melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sebagaimana diberitakan, Peristiwa nahas menimpa seorang pekerja pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) PT Bangun Sempurna Lestari (BSL) di Kawasan Pelayangan, Desa Buluh Dori, Kecamatan Simpang Kiri, Jumat (30/12/2022).
Seorang karyawan bernama Rusdianto (28) warga Desa Sikalondang, Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam dilaporkan mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia di dalam tabung sterilizer atau tabung rebusan buah kelapa sawit.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, peristiwa itu pertama kali diketahui sekitar pukul 18.00 WIB oleh sesama karyawan di sana.
Para karyawan berjibaku mengevakuasi tubuh korban dari dalam tabung rebusan untuk di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.
Namun nyawa korban tidak tertolong lagi, dia dikabarkan telah meninggal dunia akibat masuk dalam tabung rebusan yang cukup panas.
Tidak ada yang tahu secara persis, bagaimana korban bisa tercebur atau masuk ke dalam tabung rebus hingga merenggut nyawanya.
Rekan kerjanya dikabarkan menemukan korban, telah meninggal dunia dalam kondisi terjepit di sela-sela lori atau tabung perebusan buah kelapa sawit.
Kapolres Subulussalam AKBP Muhammad Yanis SIK yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui Kasatreskrim Iptu M Nazir membenarkan peristiwa itu.
Saat dihubungi, Kasatreskrim Iptu Yazir sedang berada di lokasi kejadian yakni PMKS PT BSL di Pelayangan, Desa Buluh Dori, Kecamatan Simpang Kiri.
“Kejadian itu benar, ada karyawan mengalami kecelakaan kerja dan sekarang sudah di rumah sakit. Kami masih berada di lokasi kejadian untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Kasatreskrim Iptu M Nazir.
Untuk keterangan lebih lengkap, Iptu M Nazir meminta waktu.
Dia berjanji akan memberikan keterangan pers lebih lanjut setelah proses di TKP selesai. (*)
Baca juga: VIDEO Pertemuan Mauri dengan Keluarga Berlangsung Haru Usai Kecelakaan Kerja di Malaysia