Capres 2024
PDIP Siap Tancap Gas, Megawati Segera Umumkan Nama Capres 2024
PDIP siap tancap gas, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bakal segera mengumumkan nama calon presiden atau capres 2024 pilihan partai tersebut.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM - PDIP siap tancap gas. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bakal segera mengumumkan nama calon presiden atau capres 2024 pilihan partai tersebut.
Bocoran itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto sebagaimana dilihat Serambinews.com dari tayangan Kompas TV, Minggu (1/1/2023).
Pengumuman tersebut diduga tak akan jauh dengan momen perayaan ulang tahun PDIP pada 10 Januari 2023 mendatang.
"Bu Mega telah memutuskan untuk rencana mengumumkan calon presiden pada tahun 2023," ungkap Hasto.
"Calon yang diputuskan tentu saja yang mampu melanjutkan napas kepemimpinan dan perjuangan dari Bung Karno, Ibu Mega dan Pak Jokowi," tambahnya.
Sekjen PDIP itu menyampaikan, capres yang akan diusung partainya sudah dipersiapkan secara matang memimpin Indonesia ke depan.
"Calon tersebut telah dipersiapkan secara matang untuk mampu menjadi seorang pemimpin yang dapat memikul tanggung jawab bagi masa depan," pungkas Hasto.
Baca juga: Anies Unggah Sedang Cukur Rambut, Netizen: Jangan Disemir Putih, Bapak Masih Muda dan Energik
Sementara Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyampaikan, sulit menebak siapa yang akan dipilih Megawati sebagai capres 2024 mendatang.
Sebab menurutnya, dua sosok yang mengerucut di partai tersebut yakni Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya rekam jejak yang sama.
"Sama-sama punya track record dan rekam jejak, jadi sebenarnya agak sulit untuk menebak soal siapa capres definitif yang nantinya akan diumumkan antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo," ungkap Adi.
Baca juga: Pengamat Nilai Reshuffle Murni Persoalan Politik ke NasDem Capreskan Anies, Dua Menteri Terancam
Pengamat politik itu menjelaskan, ada dua variabel dalam menentukan capres berdasarkan kasus di PDIP.
Pertama, bila menggunakan variabel survei, tentu Ganjar Pranowo jauh lebih diunggulkan.
Sebab sampai saat ini Ganjar cukup signifikan di berbagai publikasi lembaga survei di Indonesia.
Sementara bila menggunakan parameter pendekatan elite di PDIP, Puan Maharani lebih berpotensi mendapat tiket dari Megawati.
"Bila menggunakan parameter pendekatan elite di PDIP, tentu Puan Maharani yang cukup diandalkan untuk mendapatkan dukungan soal pencapresan di 2024," ungkap Adi.
"Meski elektabilitasnya tidak signifikan," pungkasnya.
Baca juga: PDIP Persiapkan Calon Ke Panggung Pilpres, Puan Mengaku Ditugaskan Megawati Untuk Muter-muter
Jokowi Kerap Beri Sinyal ke Ganjar
Presiden Jokowi ditengarai kerap memberikan sinyal dukungan kepada Ganjar sebagai capres 2024 untuk melanjutkan kepemimpinannya di kursi nomor satu RI.
Terakhir, hal itu ditandai dengan pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut pemimpin yang memikirkan rakyat rambutnya putih dan banyak kerutan di wajahnya.
Hal itu disampaikan dalam silaturahmi akbar bersama relawan Jokowi bertajuk Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022) lalu.
Baca juga: Momen Jokowi Histeris di Pertandingan Indonesia Vs Thailand, Optimis Garuda ke Final dan Juara AFF
Awalnya Presiden Jokowi mengingatkan agar hati-hati memilih pemimpin. Ia mengajak relawan memilih pemimpin yang mengerti apa yang dirasakan rakyat.
"Pilih nanti di 2024 pilih yang pemimpin yang ngerti tentang apa yang dirasakan oleh rakyat, setuju," tanya Jokowi.
"Juga pilih pemimpin yang tahu, yang tahu apa yang diinginkan oleh rakyat, apa yang dibutuhkan oleh rakyat," tambahnya.
Kemudian Jokowi juga menyebutkan kalau negara ini besar, jadi siapapun presidennya jangan hanya duduk manis di Istana.
"Carilah saya ingatkan carilah pemimpin yang senang dan turun ke bawah, yang mau merasakan keringatnya rakyat," kata Jokowi.
Baca juga: Benarkah PKS dan Demokrat Tinggalkan NasDem Usung Anies? Guru Besar USK Ungkap Strategi Surya Paloh
Selanjutnya Jokowi menyampaikan kalau pemimpin yang memikirkan rakyatnya itu dari banyak kerutan di wajahnya.
Selain itu, ada juga yang memikirkan rakyat sampai rambutnya putih semua.
"Saya ulang jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya," ucap Jokowi di hadapan relawan.
"Kalau wajahnya cling bersih, tidak ada kerutan di wajahnya hati-hati, lihat juga lihat rambut rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini," tambahnya.
Anies dan Ridwan Kamil Nimbrung Soal Isu Rambut Putih
Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Capres 2024 pilihan Partai NasDem, Anies Baswedan mengunggah foto sedang cukur rambut.
Unggahan tersebut kemudian menjadi ramai mengingat baru-baru ini Presiden Jokowi menyampaikan pemimpin yang memikirkan rakyat rambutnya putih dan banyak kerutan di wajahnya.
Sementara Anies mengunggah foto sedang cukur rambut sambil menceritakan tukang cukur langganannya bernama Novan.
Keduanya pertama bertemu awal 2015 silam ketika Anies baru saja bertugas sebagai Menteri Pendidikan.
Kemudian di pertemuan kedua, Novan membawa foto Anies dari Google untuk ditunjukkan mana sisi yang bagus, kurang bagus, serta pilihan yang dia anjurkan.
"Ia sering cerita bahwa habis lihat saya di TV, di berita online dan ia perhatikan rambut saya sambil berpikir apa lagi yang perlu diperbaiki," tulisnya dilihat Serambinews.com dari Instagram @aniesbaswedan, Senin (28/11/2022).
"Ini namanya tukang cukur yang bawa solusi dan selalu memperbaiki diri, bukan sekadar mengerjakan tugas," tambahnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta melanjutkan, setiap 1-2 kali per bulan selalu memanggil Novan ke rumahnya untuk mencukur atau sekadar merapikan rambut.
"Orangnya pekerja keras, sangat perhatian pada detail. Saya juga pernah mampir ke rumahnya, sudah seperti keluarga," tulis Anies.
Kini Novan membuka barbershop di Lebak Bulus 1 yang masih dekat dengan rumah Anies.
"Bagi teman-teman yg tinggal di Lebak Bulus silakan mampir ke @arthamara.barbershop. Dan khusus bagi guru sedang ada promo pangkas rambut gratis sampai tanggal 30 November nanti," pungkasnya.
Tanggapan Netizen
Usai mengunggah foto tersebut, netizen kemudian menanggapi mulai dari mendoakan hingga berkomentar kocak.
Beberapa di antaranya meminta agar Anies tak menyemir rambut menjadi putih sebagaimana yang sedang ramai dibicarakan baru-baru ini.
"Jangan disemir putih ya bapak. Karena bapak masih muda dan energik," tulis salah seorang netizen di kolom komentar.
"Rambutnya tetap hitam aja pak, jangan sampai putih," tambah netizen lainnya.
Sementara ada juga yang berkelakar kalau Novan siap-siap jadi tukang cukur di Istana Negara nantinya.
"Siap-siap ya mas Novan, nanti bertugas jadi tukang cukur di istana," tulis warganet.
"Dengan rambut hitam dan muka tanpa kerutan, menunjukkan bekerja dengan senang hati, dan tidak menjadi beban, karena yakin akan kemampuan diri bisa menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya," tambah warganet lainnya.
"Dari mas Anies kita banyak belajar bagaimana menyikapi sebuah situasi dengan tenang, cerdas, terukur, rasional dan masuk akal, bukan dengan cara-cara emosional," tulis netizen.
Ridwan Kamil Posting Foto Berambut Putih
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memposting foto berambut putih usai Jokowi sebut ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyatnya.
Hal itu kemudian menjadi ramai di media sosial lantaran diketahui Gubernur Jawa Barat tersebut sebenarnya tak berpenampilan demikian.
"Disuruh istri. Ganti gaya rambut mulai bulan depan. Entah kenapa," tulisnya di Instagram @ridwankamil dikutip Senin.
"Saya tanya kenapa? Jawabnya udah nurut aja," tambahnya.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.