Bayi Temuan Warga Blang Tingkeum Bireuen Masih di RSUD Bireuen

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan terapung di saluran irigasi Blang Tingkeum, Kota Juang Bireuen, Minggu (01/01/2023) siang hingga Senin (02/01/2023) masih disimpan di kamar mayat RSUD dr Fauziah Bireuen.

Tim Polres Bireuen masih melakukan penyelidikan siapa pelaku yang membuang bayi yang diperkirakan baru satu hari dilahirkan.

Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani M Kes kepada Serambinews.com mengatakan, bayi tersebut masih berada di kamar mayat rumah sakit dan menunggu waktu 2 x 24 jam.

Menunggu waktu 2 x 24 jam, katanya, pertama pihak rumah sakit menunggu informasi dari jajaran Polres Bireuen tentang siapa orang tuanya, kemudian juga menunggu informasi apakah bayi tersebut akan di otopsi atau visum saja. Melakukan otopsi atau visum juga harus mendapat persetujuan dari tim penyidik Polres Bireuen untuk melakukan langkah tersebut.

Setelah 2 x 4 jam, apabila tidak diketahui orang tuanya, tim Polres Bireuen mengizinkan visum atau otopsi akan dilakukan setelah itu juga harus mendapatkan izin dari Polres Bireuen untuk dikebumikan. “Kami di rumah sakit tetap menunggu 2 x 24 jam apakah akan visum saja atau dilanjutkan otopsi,” ujarnya.

Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK didampingi Kanit Identifikasi Aipda Asrul Azwan kepada Serambinews.com mengatakan, hingga saat ini belum ada perkembangan menyangkut siapa pelakunya, dan tim lapangan terus melakukan tugasnya mencari siapa pelakunya.

Sebagaimana diberitakan, dua wanita warga Desa Blang Tingkeum, Kota Juang Bireuen sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (1/1/2023) menemukan satu mayat bayi laki-laki terapung di saluran irigasi kawasan tersebut.

Informasi diperoleh Serambinews.com, saat itu Yusrawati bersama adiknya sedang melintas di pintu air irigasi kawasan Blang Tingkeum, saat berjalan terlihat ke saluran irigasi muncul di permukaan air seperti anak kecil yang mengapung di atas air bersama tumpukan sampah.

Melihat sesuatu yang ganjil dan kedua mendekat untuk memastikan dan ternyata mayat bayi sedang mengapung. Informasi tersebut segera disampaikan dan memberitahukan warga lainnya yang sedang berada di sawah tidak jauh dari pintu air irigasi tersebut.

Setelah diangkat dari saluran irigasi, tim identifikasi Polres Bireuen bersama Puskesmas Kota Juang serta dibantu anggota Polsek Kota Juang, anggota Babinsa serta dibantu masyarakat setempat dibawa ke  RSUD dr Fauziah Bireuen.(*)

Baca juga: Bayi Dibuang di Saluran Irigasi di Bireuen Diduga Lahir Malam Tahun Baru 2023