Pilpres 2024
Nasdem Dilanda Kegalauan, Tawarkan Anies Baswedan Duet dengan Puan Maharani, PDIP Beri Tanggapan
"Kalau pengantinya gagah banyak orang kepingin. Siapa sih yang tidak kepingin sama Anies Baswedan? Jangan-jangan Mbak Puan juga kepingin,"
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Nasdem Dilanda Kegalauan, Tawarkan Anies Baswedan Duet dengan Puan Maharani, PDIP Beri Tanggapan
SERAMBINEWS.COM – Pengamat Politik, Adi Prayitno mengungkapkan bahwa partai politik peserta Pemilu 2024 akan mengalami kegalauan akut diawal 2023 ini.
Dia menilai, Partai Nasdem yang mengusung Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024 kemungkinan telah salah dalam memilih teman koalisi.
Dikatakannya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki elit untuk diusung menjadi cawapres dan Demokrat pasang harga mati pada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju sebagai cawapres.
“Yang dibayangkan mungkin adalah siapa kira-kira orang yang bisa mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024,” kata Adi, dikutip dari kanal Youtube TV One, Senin (2/1/2023).
“Itu yang membuat kegalauan-kegalauan akut yang tidak akan selesai sampai awal 2023,” ujarnya.
Baca juga: Pengamat Nilai Reshuffle Murni Persoalan Politik ke NasDem Capreskan Anies, Dua Menteri Terancam
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengungkapkan, bisa saja potensi terjadianya koalisi Nasdem dengan PDI-P dan meminang Puan Maharani sebagai cawapres.
“Galau itu manusiawi. Kalau pengantinnya gagah banyak orang kepingin. Siapa sih yang tidak kepingin sama Anies Baswedan? Jangan-jangan Mbak Puan juga kepingin,” ungkapnya.
Politikus PDIP, Masinton Pasaribu langsung menanggapi pernyataan Wakil Ketua DPP Partai Nasdem tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa PDIP memiliki kriteria tersendiri dalam menentukan capres dan cawapres untuk maju di Pilpres 2024.
Masinton menegaskan bahwa Anies Baswedan belum memenuhi kriteria PDIP untuk disandingan dengan Puan Maharani.
“Seperti orang kalau mau cari cowok, mana sih yang memenuhi kriteria. Mungkin Anies belum memenuhi kriteria Mbak Puan,” ungkapnya.

Di sisi lain, Pengamat Politik Adi Prayitno mengungkapkan kemustahilan untuk menyatukan Anies Baswedan dengan Puan Maharani.
“Menyatukan Anies dan Mbak Puan dalam satu koalisi sangat mustahil bagi saya. Jaraknya terlampau jauh,” bebernya.
Dia menyebut, semangat Nasdem mengusung Anies Baswedan sejatinya untuk melawan dominasi kekuasaan politik PDIP yang sudah lama memenangkan pertarungan di Pilpres.
“Bagi saya politik itu memang harus ramai dan gaduh. Gak apa-apa Mbak Puan sama Anies saling berkompetisi," kata Adi.
Dari kaca matanya, Adi menilai Nasdem yang sudah mengusung Anies akan menjadi partai sia-sia jika pada akhirnya hanya ikut pada pilihan politik Joko Widodo.
“Bagi saya, Nasdem tidak perlu menutup hati bahwa ingin berbeda dengan Jokowi dan teman-teman PDIP. Politik itu soal kompetisi, ada persaingan. Kalau mau adem ayem ya (namanya) Majelis Taklim,” tegasnya.
PDIP Sudah Siapkan Nama Capres
Dilansir dari Tribunnews.com, Politisi PDIP Andreas Hugo Pereira mengungkapkan pihaknya sudah mempersiapkan siapa tokoh yang akan diusung sebagai Calon Presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.
Soal kapan diumumkan, menurut Andrea Hugo, PDIP masih menunggu momentum untuk mengumumkan nama tersebut.
Dikatakan Hugo, PDIP memiliki keuntungan terkait siapa nama yang diungkapkan dalam kontestasi politik Pemilu 2024 ini.
"Ini Sudah dipersiapkan (Capres), Januari ini sampai September, pendaftaran terakhir, ya nanti kita lihat. Dalam kontestasi sekarang ini, saya boleh katakan putusan proses dari kontestasi kotak pandoranya ada di PDIP," ujarnya dalam Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Minggu (1/1/2023).
Andreas juga mengatakan pihaknya menyesuaikan momentum terkait pengumuman siapa yang akan diusung PDIP.
"Momentum itu penting, tidak selalu yang cepat lebih baik, atau yang lebih lambat itu buruk. Kita lihat dari pengalaman sebelumnya dari Pilpres ini," lanjutnya.
Andreas berpendapat PDIP belum buru-buru mengungkapkan siapa tokoh yang diusung karena melihat partai yang telah menentukan capres malah terlihat ragu.
"Toh yang sudah ada yang mengumumkan itu ragu-ragu dengan keputusan yang sudah dibuat. Jangan-jangan karena ini PDI Perjuangan belum mengumumkan," ujarnya sembari berseloroh.
Antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani
Analis Politik, Adi Prayitno menanggapi soal pernyataan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto soal pengumuman capres yang akan diusung PDI-P untuk Pilpres 2024 mendatang.
Diketahui Hasto menyebut bahwa Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan capres pilihannya pada tahun 2023.
Menanggapi hal tersebut, Adi menyebut ada dua nama yang kemungkinan dipilih Megawati menjadi capres dari PDI-P, yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
Menurut Adi, baik Ganjar maupun Puan sama-sama memiliki rekam jejak yang baik, sehingga sulit untuk menebak siapa yang nantinya akan diusung PDI-P menjadi capres.
"Puan Maharani atau Ganjar Pranowo sama-sama punya track record yang sama."
"Jadi sebenarnya agak sulit untuk menebak siapa sebenarnya capres definitif yang nantinya akan diumumkan antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo," kata Adi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (1/1/2023).
Lebih lanjut Adi menyebut ada dua variabel terkait sosok yang akan diusung menjadi capres oleh PDI-P pada Pilpres 2024 mendatang.
Variabel pertama yakni menggunakan variabel survei yang tentunya Ganjar akan jauh diunggulkan.
Pasalnya hingga saat ini Ganjar masih cukup signifikan posisinya dalam survei capres.
"Yang jelas variabelnya dua. Pertama kalau menggunakan variabel survei tentu Ganjar Pranowo yang jauh diunggulkan karena sampai saat ini Ganjar cukup signifikan di survei," terang Adi.
Namun jika menggunakan parameter pendekatan elit PDI-P, maka Puan lah yang akan diandalkan untuk mendapat dukungan di Pilpres 2024. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Pilpres 2024
Anies Baswedan
Puan Maharani
NasDem
PDIP
Galau
Capres
politik
Serambi Indonesia
Serambinews
Baru Dua Nama Kandidat Balon Bupati Aceh Singkil yang Menguat, Demokrat Siap Buka Poros Baru |
![]() |
---|
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden pada 24 April, Undang Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Kapan Prabowo-Gibran Dilantik Menjadi Presiden dan Wakil Presiden? Ini Tanggal Penetapan KPU |
![]() |
---|
MK Tolak Permohonan Sengketa Hasil Pilpres 2024 yang Diajukan oleh Anies-Muhaimin |
![]() |
---|
Demokrat Dorong Kader Maju dalam Pilkada Wali Kota Banda Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.