Puluhan Nyawa Warga Melayang di Jalan Raya di Pidie Selama Tahun 2022, Dua Bayi Ikut Meninggal

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI – Selama tahun 2022, tercatat puluhan nyawa melayang di jalan raya dalam kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Pidie.

Kecelakaan terakhir tahun 2022 adalah saat truk tangki CPO terbalik dan menimpa mobil Honda Jazz di ruas jalan nasional kawasan Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie.

Dalam insiden maut itu, enam penumpang Honda Jazz dari Aceh Barat bersama sopir dan dua bayi berumur 2 tahun, meninggal dunia. 

"Angka laka lantas tahun 2022 mencapai 230 kasus. Rinciannya, 67 orang meninggal dunia, dua mengalami luka berat, 550 luka ringan, dan delapan warga tabrak lari," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli, SIK dalam konferensi pers di Mapolres setempat, Rabu (4/1/2023).

Ia menyebutkan, untuk laka lantas pada tahun 2021, berjumlah 212 kasus.

Dengan rincian, 60 nyawa warga melayang, 17 orang mengalami luka berat, 373 luka ringan, dan sebelas korban tabrak lari. 

Baca juga: Hati-hati di Jalan Raya! 70 Orang Meninggal Akibat Laka Lantas di Bireuen Sepanjang Tahun 2022

Angka laka lantas meningkat pada tahun 2022.

Laka lantas itu terjadi akibat faktor manusia dan kendaraan yang tidak pernah diperiksa sehingga layak melintas di jalan raya. 

"Untuk itu, kita tidak henti mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu lalu lintas saat berkendaraan," kata Kapolres Padli didampingi Waka Polres Kompol Muhammad Taufik, SIK.

Ia menjelaskan, pengungkapan kasus kriminal umum ditangani Polres Pidie cenderung menurun pada tahun 2022, yakni berjumlah 297 kasus. 

Sedangkan pada tahun 2021 jumlah kasus kriminal mencapai 362 kasus.

Trend kasus kriminal menurun 18 persen.

Baca juga: Sepanjang 2022, 77 Warga Meninggal Akibat Laka Lantas di Wilayah Polres Lhokseumawe

Kasus kriminal yang menonjol ditangani Polres Pidie dominan pencurian sepeda motor.

Ia menyebutkan, pada tahun 2022, Polres Pidie juga menangani kasus yang menghebohkan waga Pidie.