Breaking News

Internasional

Benjamin Netanyahu Ingin Memulihkan Hubungan Dekat Dengan Rusia, Teheran Sahabat Moskow

Pemerintah baru Israel yang dipimpin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berusaha memulihkan hubungan dekat dengan Rusia.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Kabinet Israel yang dipimpin Benjamin Netanyahu menggelar pertemuan membahas pendekatan dengan Rusia di Tel Aviv. 

Israel khawatir Moskow dapat mencegahnya terus membom target Iran di Suriah.

Rusia mungkin memberikan rudal anti-pesawat kepada pasukan Iran yang akan menimbulkan ancaman bagi pesawat tempur Israel.

Rusia sekarang menikmati hubungan yang sangat dekat dengan Iran dan dapat mengakhiri kebebasan yang diberikan kepada angkatan udara Israel untuk membom sasaran Iran di Suriah, kata Ben Menachem.

Ada 1 juta orang Yahudi-Rusia di Israel yang berbicara bahasa Rusia.

Baca juga: Netanyahu Bersumpah Akan Caplok Lebih Luas Lagi Wilayah Tepi Barat, Legalkan Pemukiman Yahudi

Sebagian besar berusia di atas 18 tahun dan memilih serta mempengaruhi pemilu Israel.

Pemerintah Israel sebelumnya termasuk menteri dan wakil menteri asal Rusia, seperti Avigdor Lieberman, Yuli Edelstein dan Sophia Lander.

Pada 31 Desember 2022, Netanyahu berbicara dengan Zelensky dan memintanya untuk menentang resolusi pro-Palestina di PBB.


Zelensky mengatakan dia akan setuju jika Tel Aviv memberi Ukraina senjata canggih.

Netanyahu menolak tawaran itu dengan Israel tidak dapat memasok senjata ke Ukraina, kecuali bantuan kemanusiaan karena takut merusak hubungan Tel Aviv dengan Moskow.

Ukraina absen dari sesi pemungutan suara dan menghindari pemungutan suara melawan Israel.

Zelensky berharap menerima sistem pertahanan udara dari pemerintah Lapid, tetapi gagal mendapatkannya.

Kecil kemungkinan Netanyahu akan memasok sistem tersebut.

“Bagaimanapun, hubungan Israel-Rusia akan lebih baik antara Netanyahu dan Putin daripada sebelumnya antara Lapid dan Putin,” kata Svetlova kepada Arab News.

Alexander Grinberg, seorang pakar urusan Rusia-Israel, mengatakan:

“Saya yakin Netanyahu akan dapat menyeimbangkan posisi Israel dan hubungannya dengan Rusia dengan kelanjutan perang di Ukraina."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved