Internasional

Menteri Israel Kunjungi Al-Aqsa, Dunia Mengecam

Kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, ke kompleks Masjid Al-Aqsa pada Selasa (3/1/2023) banjir kecamaan dari berbagai pihak

Editor: bakri
AFP
Menteri Israel dan Ketua Partai Kekuatan Yahudi, Itamar Ben-Gvir (Tengah) berjalan melalui halaman kompleks Masjid Al-Aqsa Jerusalem pada Selasa (03/01/2023). 

Itu merupakan kunjungan pertama Itamar Ben-Gvir sejak menjabat Menteri Keamanan Nasional Israel dalam pemerintahan baru sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mulai pekan lalu.

Banjir kecaman

Kunjungan itu dipandang oleh warga Palestina sebagai provokasi dan menuai kecaman keras dari dunia Muslim serta teguran dari negara-negara sekutu Israel sendiri.

Perdana Menteri Palestina, Mohammed Shtayyeh, bereaksi pada Selasa (3/1/2022) terhadap kunjungan Menteri Keamanan Israel ke situs suci di Yerusalem tersebut.

Shtayyeh mengecam kunjungan iti dan menyebutnya sebagai tantangan serius bagi emosi semua rakyat Palestina.

“Serbuan ke Masjid Al-Aqsa yang suci oleh Menteri Israel Ben Gvir pagi ini (Selasa-red) merupakan tantangan serius terhadap emosi semua rakyat Palestina.

Karena itu, kami menyerukan kepada orang-orang kami yang menggagalkan plot itu di pintu gerbang untuk mengkonfrontir penerobosan yang hendak menjadikan Masjid Al-Aqsa sebagai kuil Yahudi.

Dan, ini merupakan pelanggaran terhadap semua norma, nilai, perjanjian, hukum internasional, dan komitmen Israel kepada presiden Amerika,” ucapnya.

Situs suci itu selama ini sudah menjadi tempat bentrokan yang sering terjadi antara pengunjuk rasa Palestina dan pasukan keamanan Israel.

Bentrokan yang cukup signifikan terakhir terjadi pada April 2022 lalu.

Baca juga: Perdana Menteri Israel Kutuk Serangan Rusia ke Kiev, Sebut Sebagai Kejahatan Perang

Sebelumnya, niat Ben-Gvir untuk mengunjungi situs itu sudah mendapat ancaman dari kelompok militan Islam Hamas.

Seorang pejabat Israel mengatakan, kunjungan Ben-Gvir yang berlangsung selama 15 menit terjadi sesuai dengan apa yang disebutnya sebagai pengaturan status quo yang memungkinkan non-Muslim untuk berkunjung dengan syarat mereka tidak berdoa di sana.

“Kunjungan berlangsung tanpa insiden,” kata pejabat itu.

Kompleks Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga bagi umat Islam.

Situs yang oleh warga Yahudi dikenal sebagai Bukit Bait Suci itu juga merupakan situs paling suci dalam agama Yahudi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved