Internasional

Warga Amerika Latin Ikut Berdemonstrasi Menentang Penumpasan Brutal ke Demonstran Iran

Warga Amerika Latin ikut berdemonstrasi menentang penumpasan brutal Iran terhadap demonstrasi nasional yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini (22).

Editor: M Nur Pakar
AFP
Tindakan keras pasukan keamanan terhadap demonstrasi nasional Iran telah menyebabkan kemarahan warga Amerika Latin, termasuk di Mexico City. 

SERAMBINEWS.COM, SAO PAULO - Warga Amerika Latin ikut berdemonstrasi menentang penumpasan brutal Iran terhadap demonstrasi nasional yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini (22).

Aktivis, terutama wanita telah berbaris dan berkumpul di depan Kedutaan besar Iran untuk mengecam penindasan Teheran dan pelanggaran hak asasi manusia.

Demonstrasi di seluruh Amerika Latin telah digalakkan oleh fakta, ratusan orang Iran sekarang menghadapi hukuman penjara yang lama dan bahkan hukuman mati.

Di Meksiko, misalnya, pengunjuk rasa berkumpul di depan kedutaan Iran di ibu kota pada 19 Desember 2022.

"Katalisator demonstrasi hukuman mati yang dijatuhkan terhadap pesepakbola Amir Nasr-Azadani," kata aktivis Paola Schietekat, yang ikut mengorganisir protes tersebut, kepada Arab News, Rabu (04/01/2023).

Tapi itu bukan satu-satunya alasan.

“Kami merasa ngeri dengan daftar besar orang yang saat ini menghadapi hukuman mati." ujarnya.

"Pesan yang ingin disampaikan oleh pemerintah Iran, warga negara harus takut mengungkapkan pendapat politik mereka," tambahnya.

Menurut Human Rights Iran, sebuah LSM yang berbasis di Norwegia, setidaknya 100 orang telah dituntut atau dijatuhi hukuman mati sejauh ini.

Baca juga: Pecatur Wanita Iran Tiba di Spanyol, Usai Diperingatkan Tidak Kembali, Bertanding Tanpa Jilbab

Aktivis feminis dan warga Iran yang tinggal di Meksiko mengorganisir protes di ibu kota pada September 2022.

Schietekat mengatakan beberapa peserta kelahiran Iran diidentifikasi oleh kamera pengawas kedutaan, kemudian mengalami masalah dalam memperbarui dokumen.

“Sekarang, beberapa dari mereka jelas takut akan pembalasan dan memilih untuk tidak hadir," jelasnya.

"Penting bagi mereka bahwa kami, orang Meksiko, menunjukkan solidaritas kami,” tambahnya.

Laura Vazquez, salah satu pengunjuk rasa, mengatakan:

“Saya mendengarnya di media sosial dan memutuskan untuk pergi."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved