Dubes Palestina Untuk PBB Tegaskan, 'Jika DK PBB Tidak Menghentikan, Orang Kami Akan Melakukannya'

“Dengarkan saya baik-baik,” kata Riyad Mansour, Duta Besar Palestina untuk PBB kepada timpalannya dari Israel yang duduk di seberangnya di ruang Dewan

Editor: M Nur Pakar
AFP
Duta Besar Riyad Mansour berbicara dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB mengenai situasi di Palestina, di markas besar PBB di New York City pada 5 Januari 2023. 

Dia menambahkan tindakan ini mengancam akan semakin memicu ekstremisme dan kebencian di daerah tersebut.

Abushahab menegaskan kembali pentingnya melindungi Masjid Al-Aqsa dan menghentikan semua pelanggaran yang terjadi di sana.

Abushahab meminta Dewan Keamanan untuk mengadopsi posisi bersatu melawan tindakan apapun yang dapat mengobarkan ketegangan atau meningkatkan situasi di wilayah tersebut.

Dia juga menegaskan kembali pentingnya menghidupkan kembali proses perdamaian Timur Tengah dengan maksud untuk mencapai solusi dua negara.

Dimana, mendirikan negara Palestina merdeka di perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya, serta hidup berdampingan dengan Israel dalam damai.

China, yang meminta pertemuan darurat dengan UEA, mengatakan kunjungan Ben-G'vir telah mengakibatkan situasi yang parah di lapangan.

Baca juga: Arab Saudi Pimpin Kecaman Kunjungan Menteri Israel ke Masjid Al-Aqsa, Provokasi Umat Muslim

Dia menyerukan pelestarian perdamaian dan ketenangan di tempat-tempat suci.

Zhang Jun, perwakilan tetap China untuk PBB, meminta Israel untuk menghentikan semua hasutan dan provokasi dan menahan diri dari tindakan sepihak yang dapat memperburuk situasi.”

Robert Wood, Perwakilan Alternatif AS untuk Urusan Politik Khusus di PBB, mengatakan menentang setiap dan semua tindakan sepihak yang menyimpang dari status quo bersejarah, yang tidak dapat diterima.

Dia menggarisbawahi dukungan Washington untuk pelestarian status quo dan menyatakan penghargaan untuk peran khusus Kerajaan Hashemite Jordania sebagai penjaga situs suci Jerusalem.

Wood mengulangi seruan agar semua pihak menahan diri, dari tindakan provokatif dan retorika di Haram Al-Sharif dan tempat suci lainnya di Jerusalem, baik dalam kata maupun dalam praktik.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved