Isu Reshuffle, Jokowi Panggil Ketum Gerindra dan PPP ke Istana
Kabar reshuffle ini pun semakin kuat lantaran Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan sejumlah Ketua Umum Partai Koalisi.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Isu reshuffle atau perombakan kabinet menteri Indonesia Maju berhembus semakin kencang.
Hal itu menyusul peryataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali membuka kemungkinan reahuffle dilakukan dalam waktu dekat.
Meski tak secara gamblang memastikan harinya, namun lewat peryataan Presiden Jokowi seusai meninjau Kawasan PT Pertamina, Hulu Rokan, Dumai, Riau, pada Kamis (5/1), menunjukan bahwa reshuffle kian dekat.
Tentu, isu reshuffle ini kembali muncul karena adanya dorongan dari partai koalisi pemerintahan. Yakni, PDI Perjuangan (PDIP) secara terang-terangan meminta Presiden melakukan reshuffle kabinet kepada menteri dari Partai NasDem.
Tentu, hal itu butut dari deklarasi calon presiden (Capres) yang dilakukan Partai pimpinan Surya Paloh itu untuk Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.
PDIP berpandangan bahwa deklarasi yang dilakukan Partai NasDem itu bentuk 'perlawanan' terhadap Presiden Jokowi. Apalagi, saat ini Partai NasDem masih berada di dalam koalisi pemerintahan.
Selain itu, sikap yang diambil Partai NasDem juga dinilai sebagai bentuk ketidaksolidtan mengawal pemerintahan Presiden Jokowi. Karena, NasDem akan sibuk menyiapkan panggung bagi Anies Baswedan dan bukan melenggangkan jalannya pemerintahan Jokowi hingga 2024.
Kabar reshuffle ini pun semakin kuat lantaran Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan sejumlah Ketua Umum Partai Koalisi.
Baca juga: Bos Kartel Narkoba Ditangkap, Pria Bersenjata Kepung Kota Meksiko, Bakar Kendaraan dan Serbu Bandara
Baca juga: PBB Hentikan Penyelidikan Pembantaian di Penjara Ukraina, Tidak Ada Jaminan keamanan
Pada Jumat (6/1), Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Pertemuan tersebut berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas mengenai rencana kerja Kementerian Pertahanan.
"Tadi Menhan Pak Prabowo minta waktu kepada Bapak Presiden untuk menjelaskan tentang Rapim Kemhan pada 18 Januari mendatang," ujar Bey kepada wartawan.
Dalam kesempatan tersebut menurutnya, Menhan mengundang Presiden untuk hadir dalam acara Rapim Kemenhan.
"Pak Menhan juga mengundang dan mengharapkan kehadiran Bapak Presiden, jika belum ada agenda pada waktu yang sama," katanya.
VIDEO - Konferensi Pers Prabowo Umumkan Reshuffle Kabinet Merah Putih |
![]() |
---|
Bertemu Ketum PPP, Wagub Fadhlullah Minta Dukungan Revisi UUPA, Guna Perpanjangan Dana Otsus Aceh |
![]() |
---|
VIDEO - Prabowo 2 Kali Disapa Secara Spesial: Sebagai Presiden Terpilih RI dan Ketum Gerindra |
![]() |
---|
VIDEO Respon Ketum Gerindra Prabowo Subianto Soal Sandiaga Uno Pindah ke PPP |
![]() |
---|
VIDEO Presiden Jokowi Kembali Lempar Isu Reshuffle, PDIP Berharap Mahfud MD Tak Kena |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.