Waspada, Banyak Pengendara Sepmor Terjatuh di Proyek Pemeliharaan Jalan Nasional di Beureunuen

"Saya terima laporan dari warga tercatat, 12 kejadian pengendara sepeda motor terjatuh di badan jalan yang dikorek tersebut. Terakhir seorang laki-laki hendak ke Banda Aceh mengalami patah-patah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit," jelasnya.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS. COM, SIGLI - Pengendara sepeda motor (sepmor) ramai terjatuh di proyek pemeliharaan jalan nasional di kawasan Kota Beureunuen, Pidie.

Insiden di proyek pemeliharaan jalan telah menyebabkan sekitar 12 kecelakaan lalulintas terjadi, hanya saja tidak merenggut korban jiwa.

Pantauan Serambinews.com, Jumat (6/1/2023), proyek pemeliharaan jalan nasional telah dilakukan pengorekan badan nasional mulai dari terminal Beureunuen hingga Kota Mini Beureunuen, Kecamatan Mutiara Timur.

Saat ini, proyek pemeliharaan jalan telah selesai dilakukan pada tahap pengorekan badan jalan.

Lebar pengorekan badan jalan nasional dari ukuran besar dan kecil, yang tersebar di sejumlah titik jalan nasional. 

Badan jalan yang telah dikorek itu menyebabkan roda dua sering terjatuh di jalan aspal.

Untuk itu, pengendara roda dua harus hati-hati saat melintas di kawasan Beureunuen.

Baca juga: Gara-gara Lembu di Jalan Nasional, Nyawa Pengendara Sepmor di Pidie Melayang

"Pengorekan badan jalan nasional yang dilaksaksanakan di sejumlah titik mulai dari Beureunuen hingga Kota Mini, sering terjatuh warga yang menggunakan roda dua," kata Ketua Pengurus Kota Beureunuen, Haji Jamal Abadi, kepada Serambinews.com, Jumat (6/1/2023).

Menurutnya, pengorekan jalan dilakukan pada lima hari terakhir pada Desember 2022.

Namun, hingga kini jalan dikorek itu belum ditambal. 

Sehingga pengguna jalan yang menggunakan roda dua sering terjatuh. 

Warga yang terjatuh di badan jalan yang dikorek tersebut, dominan warga luar.

"Saya terima laporan dari warga tercatat, 12 kejadian pengendara sepeda motor terjatuh di badan jalan yang dikorek tersebut. Terakhir seorang laki-laki hendak ke Banda Aceh mengalami patah-patah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit," jelasnya.