Berita Pidie
Hadapi Musim Tanam Rendengan, Bupati Sarjani Ingatkan Dinas Pertanian Pidie
"Keluhan dihadapi petani seperti sulitnya memperoleh air dari irigasi untuk disuplai ke sawah," kata Bupati Pidie, Sarjani Abdullah, saat...
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
"Keluhan dihadapi petani seperti sulitnya memperoleh air dari irigasi untuk disuplai ke sawah," kata Bupati Pidie, Sarjani Abdullah, saat membuka rakor turun ke sawah di Distanpang Pidie, Jumat (10/10/2025).
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bupati Pidie, Sarjani Abdullah, SH, membuka rapat koordinasi atau rakor turun ke sawah musim tanam rendengan tahun 2025–2026.
Rakor digelar di aula Dinas Pertanian dan Pangan atau Distanpang Pidie, Jum’at (10/10/2025).
Dalam rapat tersebut, Bupati Sarjani mengingatkan Dinas Pertanian dan Pangan Pidie hingga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang atau PUPR Pidie, agar cepat tanggap terhadap keluhan yang dihadapi petani.
"Keluhan dihadapi petani seperti sulitnya memperoleh air dari irigasi untuk disuplai ke sawah," kata Bupati Pidie, Sarjani Abdullah, saat membuka rakor turun ke sawah di Distanpang Pidie, Jumat (10/10/2025)
Selain itu, kata Bupati Pidie, ketersediaan bibit unggul dan stok pupuk di tingkat petani harus terpenuhi.
Artinya, pupuk tidak terjadi kelangkaan ketika tanaman padi memerlukan pupuk.
Juga serangan hama dan penyakit masih pada tanaman padi menjadi perhatian bersama.
Makanya dengan rakor itu, sedianya mampu dirumuskan solusi, sehingga menjadi acuan bagi petani dan kelompok tani dalam mengatasi kendala di lapangan.
“Musyawarah turun ke sawah itu bukan sekadar tradisi, tapi menjadi kesepakatan semua pihak untuk meningkatkan produktivitas pangan sebagai kebutuhan pangan nasional,” ujarnya.
Baca juga: Musim Tanam Rendengan 2025, Petani Abdya Mulai Bajak Sawah
Rakor itu dapat melahirkan kesepakatan bersama dalam menentukan jadwal tanam dan penerapan teknologi tepat guna.
Juga gotong royong pemeliharaan jaringan irigasi, agar hasil produksi pangan dapat terpenuhi secara berkelanjutan.
Selain itu, rakor itu menjadi momentum penting dalam memantapkan kesiapan sektor pertanian di Pidie menghadapi musim tanam rendengan. Juga mendukung program swasembada pangan nasional nasional.
Bupati Pidie menyerahkan bantuan mesin pompa air dari Kementerian Pertanian RI, diterima camat, koordinator pertanian dan keujruen chik.
Namun, Dinas Pertanian dan Pangan Pidie tidak merincikan jumlah bantuan mesin pompa air yang diberikan kepada petani. (*)
Baca juga: VIDEO - Gerakan Tanam Padi Serentak Musim Tanam Gadu di Samalanga
musim tanam padi
Tanam Padi Rendengan
Dinas Pertanian Pidie
Serambinews.com
Serambinews
Serambi Indonesia
Pidie
Terusik Knalpot Brong, Warga Batee Curhat ke Kapolres Pidie |
![]() |
---|
Celengan Masjid di Indrajaya Pidie Dibobol Saat Dini Hari, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepmor dan Sandal |
![]() |
---|
Operasi di Pidie, Petugas Bea Cukai & Satpol PP Sita 5 Ribu Rokok Ilegal |
![]() |
---|
Kasdim Pidie Mayor Cpl Hendrianto Jadi Irup HUT ke-80 TNI, Ini Pesan Wabup Alzaizi |
![]() |
---|
Sarjani Abdullah Bupati Pidie Usulkan ke Gubernur Tiga Daerah Ditetapkan Wilayah Pertambangan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.