Breaking News

Berita Lhokseumawe

Rohingya Kabur Makin Marak, Kemenlu: Mereka Sengaja Digiring ke Aceh

Rohingya yang kabur dari tempat penampungan sementara di Gedung Eks Imigrasi, Kota Lhokseumawe, terus bertambah

Editor: bakri
Rohingya Kabur Makin Marak, Kemenlu: Mereka Sengaja Digiring ke Aceh - Rohingya-di-Pidie.jpg
Serambinews.com
Etnis Rohingya yang terdampar di Gampong Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, Senin (26/12/2022) malam.
Rohingya Kabur Makin Marak, Kemenlu: Mereka Sengaja Digiring ke Aceh - imigran-rohingya-terdampar-di-Pidie_2022.jpg
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Tenaga IOM melakukan pendataan terhadap imigran Rohingya yang ditempatkan penampungan SMPN 2 Muara Tiga, Pidie, Selasa (27/12/2022) dini hari.
Rohingya Kabur Makin Marak, Kemenlu: Mereka Sengaja Digiring ke Aceh - polisi-data-migran-Rohingya-2612.jpg
Dok Polda Aceh
Pihak kepolisian melakukan pendataan terhadap ratusan imigran Rohingya yang terdampar di Ujong Pie, Laweung, Pidie, Senin (26/12/2022).
Rohingya Kabur Makin Marak, Kemenlu: Mereka Sengaja Digiring ke Aceh - ratusan-imigran-rohingya-terdampar-di-pantai-ujong-pie-kecamatan-muara-tiga.jpg
For Serambinews.com
Ratusan Imigran Rohingya terdampar di Pantai Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, Senin (26/12/2022).
Rohingya Kabur Makin Marak, Kemenlu: Mereka Sengaja Digiring ke Aceh - rohingya-u980i.jpg
SERAMBINEWS/INDRA WIJAYA
Pengungsi Rohingya yang terdampar di Pantai Ladong, Komplek Cagar Budaya Indrapatra, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Minggu (25/12/2022).

* Sudah 1.155 Jiwa yang Terdampar 

LHOKSEUMAWE - Jumlah imigran Rohingya yang kabur dari tempat penampungan sementara di Gedung Eks Imigrasi, Kota Lhokseumawe, terus bertambah, seiring dengan semakin maraknya kasus pelarian yang terjadi.

Terkini, dilaporkan ada 29 orang yang berhasil kabur sepanjang awal Januari 2023 ini.

Kapolsek Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Iptu Sapruddin menyebutkan, sebanyak 24 Rohingya kabur pada 3 Januari 2023, dan sehari kemudian 4 Januari 2023 kabur lagi sebanyak lima orang.

“Jadi totalnya 29 orang.

Sekarang hanya tersisa di situ sebanyak 146 jiwa dari total 229 jiwa,” sebutnya dihubungi melalui telepon, Kamis (5/1/2023) sebagaima dilansir Kompas.com.

Sapruddin menambahkan, awalnya polisi menerima laporan dari UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees).

“Jadi saat pagi, petugas UNHCR mereka menghitung jumlah Rohingya.

Di situlah diketahui jumlah sudah berkurang.

Saat diperiksa, ternyata pagar sudah dirusak dan diduga kabur lewat pagar itu,” tutur Sapruddin.

Tim polisi sambungnya, berusaha mencari keberadaan Rohingya tersebut.

Namun sampai saat ini belum ditemukan.

Selain itu, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia, Sapruddin, mengatakan, bahwa pihak berwenang sudah meminta UNHCR untuk meningkatkan pengamanan di tempat pengungsian.

Baca juga: IOM Pastikan Bantuan Berlanjut bagi Imigran Rohingya

Baca juga: Tim UNHCR dan IOM Temui Pj Bupati Pidie Bahas Terkait Rohingya

Namun, hingga saat ini belum terealisasi sehingga kejadian imigran Rohingya kabur masih terjadi.

"Kami tidak mengetahui pasti ke mana tujuan mereka sehingga melarikan diri dari lokasi pengungsian.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved