Mata Lokal Memilih

Mayoritas Warga Aceh Pilih Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024, Disusul Ganjar Pranowo dan Prabowo

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto masih menjadi 3 besar yang paling berpotensi untuk maju di Pilpres 2024 menurut warga Aceh.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
SERAMBINEWS/Kompas.com
Mayoritas Warga Aceh Pilih Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024, Disusul Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto 

Mayoritas Warga Aceh Pilih Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024, Disusul Ganjar Pranowo dan Prabowo

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kantor Harian SERAMBI INDONESIA merilis hasil suara warga yang menurut mereka sosok paling potensial untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto masih menjadi 3 besar yang paling berpotensi untuk maju di Pilpres 2024 menurut warga.

Hasil ini berdasarkan data 443 suara warga yang diwawancari secara tatap muka oleh wartawan Serambi Indonesia di berbagai daerah dalam program ‘Mata Lokal Memilih’ sejak 14 November hingga 31 Desember 2022 (42 hari).

Mata Lokal Memilih merupakan progam jajak pendapat yang dilakukan Serambi Indonesia kepada warga Aceh untuk mengetahui sosok yang diharapkan maju dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Program ini ditayangkan secara langsung di kanal Youtube dan Facebook Serambinews, Senin - Sabtu pukul 17:00 WIB.

Halaman Selanjutnya: 42 Hari Mata Lokal Memilih, Ini Daftar Bakal Calon Presiden, Gubernur hingga DPRA Pilihan Warga Aceh

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menempati posisi teratas dengan 48,31 persen.

Urutan kedua ditempati Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan 17,16 % , lalu disusul Prabowo Subianto di angka 15,35 %.

Kemudian Puan Maharani (4,29 % ), Agus Harimurti Yudhoyono (3,16 % ), Ridwan Kamil (3,16 % ), dan Muhaimin Iskandar (2,26 % ).

Lalu ada Airlangga Hartanto, Andika Perkasa dan Erik Thohir yang memperoleh 0,9 % .

Selanjutnya Gatot Nurmantiyo, Joko Widodo, Khofifah Indar Parawansa (0,45 % ), dan Sandiaga Uno, Sri Mulyani serta Surya Paloh (0,23 % ).

Sementara 1,58 persen warga menjawab tidak tahu.

Baca juga: Nasdem Dilanda Kegalauan, Tawarkan Anies Baswedan Duet dengan Puan Maharani, PDIP Beri Tanggapan

  1. Anies Baswedan 48,31 %
  2. Ganjar Pranowo 17,16 %
  3. Prabowo Subianto 15,35 %
  4. Puan Maharani 4,29 %
  5. Agus Harimurti Yudhoyono 3,16 %
  6. Ridwan Kamil 3,16 %
  7. Muhaimin Iskandar 2,26 %
  8. Airlangga Hartanto 0,90 %
  9. Andika Perkasa 0,90 %
  10. Erick Thohir 0,90 %
  11. Gatot Nurmantiyo 0,45 %
  12. Joko Widodo 0,45 %
  13. Khofifah Indar Parawansa 0,45 %
  14. Sandiaga Uno 0,23 %
  15. Sri Mulyani 0,23 %
  16. Surya Paloh 0,23 %
  17. Menjawab Tidak Tahu 1,58 %

Survei Voxpopuli Research Center

Dikutip dari Tribunnews.com, sepanjang tahun 2022 peta pertarungan calon presiden (Capres) makin didominasi oleh tiga tokoh saja.

Ganjar Pranowo mengokohkan diri pada posisi unggul, diikuti oleh pesaing ketatnya Prabowo Subianto.

Hal itu terlihat dari temuan survei Voxpopuli Research Center yang menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 23,8 persen, sedangkan Prabowo Subianto sebesar 20,2 persen.

Sesangkan, Anies Baswedan mengejar pada peringkat ketiga dengan elektabilitas 18,7 persen.

“Kilas balik pada setahun terakhir, posisi tiga besar dalam bursa capres makin kokoh ditempati oleh Ganjar, Prabowo, dan Anies,” kata Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center, Achmad Subadja dalam keterangan di Jakarta, Minggu (8/1/2023).

Menurut Achmad, tren kenaikan elektabilitas Ganjar sudah terjadi sejak awal pandemi Covid-19 pada pertengahan 2020 silam.

Di mana, Ganjar bersaing ketat dengan Prabowo yang masih digdaya setelah dua kali mengalami kekalahan pada perhelatan Pilpres.

Hanya saja nasib Ganjar tak sebaik Prabowo yang relatif memegang kendali atas partai politik.

Ganjar masih harus bersaing di internal PDIP, di mana Puan Maharani juga bertarung dalam bursa capres 2024.

“Apakah Ganjar akan mendapat tiket bergantung pada keputusan PDIP yang akan dikeluarkan pada 2023 ini,” tandas Achmad.

Diketahui, PDIP akan menyelenggarakan perayaan hari ulang tahun partai ke-50 tahun pada 10 Januari mendatang, di mana soal pemilu dan Pilpres hampir pasti akan dibahas.

Di sisi lain, Anies sebagai penantang kuat baik Ganjar maupun Prabowo juga tengah menanjak elektabilitasnya.

Namun lagi-lagi posisi Anies juga belum aman, mengingat koalisi yang digadang-gadang oleh Nasdem, PKS, dan Demokrat tak kunjung terbentuk.

“Positioning sebagai antitesis Jokowi menjadikan Anies sebagai figur sentral oposisi, ketika Prabowo yang sebelumnya menjadi rival Jokowi bergabung ke dalam pemerintahan,” jelas Achmad.

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana tren elektabilitas ketiga figur tersebut pada tahun 2023?

Jika sesuai jadwal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membuka pendaftaran bakal capres-cawapres pada bulan Oktober mendatang.

Sejauh ini elektabilitas baik Ganjar, Prabowo, maupun Anies belum menembus angka psikologis 30 persen.

“Banyak pihak, terutama partai-partai politik, tentu menginginkan calon yang diusung memiliki potensi menang yang lebih tinggi,” tegas Achmad.

Di luar posisi tiga besar, ada nama-nama seperti Ridwan Kamil (5,2 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (4,6 persen), dan Sandiaga Uno (4,1 persen).

“RK dan Sandi cenderung turun, sedangkan AHY stabil dan terakhir mengalami kenaikan elektabilitas,” ucapnya.

“RK, Sandi, dan AHY diprediksi akan bertarung memperebutkan tiket calon wakil presiden,” lanjut Achmad.

Demokrat mengincar Koalisi Perubahan yang digagas Nasdem agar bisa mengusung AHY sebagai cawapres, berpasangan dengan Anies.

Pada posisi ke bawah lagi, Puan memimpin dengan elektabilitas 3,9 persen, disusul Erick Thohir (3,1 persen) dan Khofifah Indar Parawansa (2,4 persen). Lalu ada Andika Perkasa (1,5 persen), Airlangga Hartarto (1,3 persen), Mahfud MD (1,1 persen), dan Yenny Wahid (1,0 persen).

Sisanya memiliki elektabilitas di bawah 1 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 8,8 persen.

“Nama-nama tersebut juga memiliki peluang lebih kuat sebatas cawapres, kecuali Puan dan Airlangga yang merupakan elite partai politik,” pungkas Achmad.

Sebagai informasi, Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 17-23 Desember 2022, kepada 1200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved