Berita Banda Aceh

Jadi Ketua Pansus Perizinan, Migas, Minerba & Energi, Tarmizi SP Target Kongkalikong Penerbitan IUP

Pihaknya juga akan menyelidiki, apakah selama ini ada kongkalikong antara dinas dengan perusahaan dalam urusan penerbitan IUP dan laporan tahunan.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Tarmizi SP 

Pihaknya juga akan menyelidiki, apakah selama ini ada kongkalikong antara dinas dengan perusahaan dalam urusan penerbitan IUP dan laporan tahunan.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Fraksi Partai Aceh DPRA Tarmizi SP ditetapkan sebagai Ketua Pansus Perizinan (IUP dan HGU), Migas, Minerba, dan Energi pada Senin (9/1/2023). 

Sedangkan Wakil Ketua dan Sekretaria Pansus dijabat oleh Ilham Akbar (Fraksi Golkar) dan M Rizal Falevi Kirani (Fraksi PNA). 

Sementara anggota Pansus mewakili seluruh fraksi di DPRA yang berjumlah sembilan fraksi.

Tarmizi SP mengucapkan terima kasih atas kepercayaan anggota pansus kepada dirinya. 

Ini menjadi tugas yang sangat berat dengan masa kerja yang singkat dan persoalan yang cukup besar.

"Kami akan fokus memanggil Dinas ESDM Aceh, BPMA, Disbun dan juga Pj Gubernur Aceh serta pihak terkait lainnya," kata politisi muda Partai Aceh ini.

Pihaknya juga akan menyelidiki, apakah selama ini ada kongkalikong antara dinas dengan perusahaan dalam urusan penerbitan IUP dan laporan tahunan.

"Akan kita selidiki itu. Juga apakah ada kendala sehingga perlu kita dorong dan bantu supaya lancar," tambahnya.

Baca juga: Dirjen Minerba Kementerian ESDM Kunjungi Pabrik PT Solusi Bangun Andalas

Selanjutnya, Pansus juga akan memanggil semua perusahaan tambang, migas, perkebunan terutama yang sedang bermasalah dengan masyarakat.

"Kita akan cari tahu sumber masalah, akan kita evaluasi amdalnya, laporannya. Nanti tenaga ahli pansus akan pelajari sehingga akan ada kesimpulan akhir apakah kemudian perusahaan yang bermasalah akan diserahkan kepada Aparat Penegak Hukum atau dicabut izinnya," ungkap dia.

Tarmizi SP menerangkan, bahwa pansus ini dilahirkan untuk memberikan rasa nyaman kepada investor di Aceh dan masyarakat tidak dirugikan.

"Kita sangat mendukung kehadiran investasi di Aceh. Jika investor nyaman, investasi berjalan dengan baik, masyarakat juga wajib nyaman, jangan sampai menderita dengan kehadiran perusahaan terganggu dengan limbah, debu, dan lain-lain," ujarnya.

Pansus DPRA bersama Pemerintah Aceh ingin membuat rakyat Aceh senang dan bahagia dengan adanya ikhtiar yang sungguh-sungguh dan ikhlas. 

"Karena tantangan ke depan besar sekali, dana otsus berkurang, pengangguran bertambah, kemiskinan juga masih tinggi angkanya," demikian Tarmizi SP.(*)

Baca juga: Pemegang Izin Usaha Pertambangan Se-Aceh Ikut Bimtek Pelayanan Usaha Minerba

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved