Internasional

Merebut Kota Soledar, Akan Menjadi Pencapaian Terbesar Rusia Dalam Perang Ukraina Sejak Agustus 2022

Rusia akan segera merebut kota pertambangan garam terbesar di Eropa sebagai pencapaian terbesar dalam perang Ukraina sejak Agustus 2022.

Editor: M Nur Pakar
AFP/SERGEY BOBOK
Tim penyelamat Ukraina membersihkan lokasi serangan rudal Rusia di pasar lokal Desa Shevchenkove, wilayah Kharkiv pada 9 Januari 2023. 

SERAMBINEWS.COM, KIEV - Rusia akan segera merebut kota pertambangan garam terbesar di Eropa sebagai pencapaian terbesar dalam perang Ukraina sejak Agustus 2022.

Serangkaian kemunduran yang memalukan telah terjadi di sebagian besar paruh kedua tahun 2022.

Pasukan Rusia telah berjuang selama berbulan-bulan untuk merebut Bakhmut dan Soledar.

Tetapi setiap kemenangan harus dibayar mahal, dengan pasukan dari kedua belah pihak.

Dimana, mengalami kerugian besar dalam beberapa pertempuran paling sengit sejak Rusia menginvasi Ukraina hampir 11 bulan lalu.

Dilansir AFP, Rabu (11/02/2023), Kiev telah merilis gambar dalam beberapa hari terakhir yang menunjukkan puluhan tentara Rusia tewas berserakan di ladang berlumpur.

Moskow mengatakan merebut Bakhmut akan menjadi langkah besar untuk mengambil kendali penuh atas wilayah Donetsk, salah satu dari empat provinsi yang diklaim telah dianeksasi tiga bulan lalu.

Kerusakan Parah Bangunan di Ukraina Timur1
Seorang wanita lanjut usia berjalan melewati bangunan tempat tinggal yang hancur di Chasiv Yar, Ukraina Timur, pada 7 Januari 2023.

Baca juga: Bos Wagner Incar Tambang Gipsum dan Garam di Kota Bakhmut dan Soledar Ukraina

Di dekat Bakhmut, satu tim tentara Ukraina menembakkan peluru dari senjata anti-pesawat berat ke tempat yang mereka katakan sebagai posisi darat Rusia, melintasi lapangan bersalju yang tandus.

"Kami sedang menggoreng orc," kata seorang prajurit dengan nama samaran "Pilot", menggunakan cercaan umum Ukraina untuk pasukan Rusia.

Awaknya menerima koordinat pangkalan Rusia dari pengadu atau drone.

Mereka secara berkala menembaki pangkalan-pangkalan Rusia, dan melepaskan badai api yang hebat ketika pasukan musuh maju.

“Jika mereka merayap dengan sangat aktif, maka kami membunuh mereka dalam jumlah besar," klaim tentara Ukraina.

Beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengunjungi kota Kharkiv, serangan Rusia menghantam sebuah pabrik kembang api pada Selasa (10/01/2023) malam.

Baca juga: Rusia Gempur Ukraina Timur Dipimpin Pasukan Bayaran Wagner, Mayat Bergelimpangan

Rusia memulai apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina pada 24 Februari 2022.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved