Internasional
Merebut Kota Soledar, Akan Menjadi Pencapaian Terbesar Rusia Dalam Perang Ukraina Sejak Agustus 2022
Rusia akan segera merebut kota pertambangan garam terbesar di Eropa sebagai pencapaian terbesar dalam perang Ukraina sejak Agustus 2022.
SERAMBINEWS.COM, KIEV - Rusia akan segera merebut kota pertambangan garam terbesar di Eropa sebagai pencapaian terbesar dalam perang Ukraina sejak Agustus 2022.
Serangkaian kemunduran yang memalukan telah terjadi di sebagian besar paruh kedua tahun 2022.
Pasukan Rusia telah berjuang selama berbulan-bulan untuk merebut Bakhmut dan Soledar.
Tetapi setiap kemenangan harus dibayar mahal, dengan pasukan dari kedua belah pihak.
Dimana, mengalami kerugian besar dalam beberapa pertempuran paling sengit sejak Rusia menginvasi Ukraina hampir 11 bulan lalu.
Dilansir AFP, Rabu (11/02/2023), Kiev telah merilis gambar dalam beberapa hari terakhir yang menunjukkan puluhan tentara Rusia tewas berserakan di ladang berlumpur.
Moskow mengatakan merebut Bakhmut akan menjadi langkah besar untuk mengambil kendali penuh atas wilayah Donetsk, salah satu dari empat provinsi yang diklaim telah dianeksasi tiga bulan lalu.

Baca juga: Bos Wagner Incar Tambang Gipsum dan Garam di Kota Bakhmut dan Soledar Ukraina
Di dekat Bakhmut, satu tim tentara Ukraina menembakkan peluru dari senjata anti-pesawat berat ke tempat yang mereka katakan sebagai posisi darat Rusia, melintasi lapangan bersalju yang tandus.
"Kami sedang menggoreng orc," kata seorang prajurit dengan nama samaran "Pilot", menggunakan cercaan umum Ukraina untuk pasukan Rusia.
Awaknya menerima koordinat pangkalan Rusia dari pengadu atau drone.
Mereka secara berkala menembaki pangkalan-pangkalan Rusia, dan melepaskan badai api yang hebat ketika pasukan musuh maju.
“Jika mereka merayap dengan sangat aktif, maka kami membunuh mereka dalam jumlah besar," klaim tentara Ukraina.
Beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengunjungi kota Kharkiv, serangan Rusia menghantam sebuah pabrik kembang api pada Selasa (10/01/2023) malam.
Baca juga: Rusia Gempur Ukraina Timur Dipimpin Pasukan Bayaran Wagner, Mayat Bergelimpangan
Rusia memulai apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina pada 24 Februari 2022.
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Satria Kumbara Meringis Kesakitan, TNI Tegaskan Tak Lagi Bertanggung Jawab Kepada Pengkhianat Negara |
![]() |
---|
The Fed Siap Tekan Suku Bunga, Wall Street Bergairah, Trump Ngamuk Lagi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.