Berita Bireuen

SMKN 1 Jeunieb Terus Berinovasi, Dari Budaya Ikan Lele Sampai Siap Dipasarkan, Dengan Merk LeFroz

SMK Negeri 1 Jeunieb, Kabupaten Bireuen terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kemampuan para siswa untuk membangun usaha seusai kelulusa

Editor: M Nur Pakar
For: Serambinews.com
Guru APAT SMKN 1 Jeunieb, Tuti Alawiyah menjelaskan proses produksi LeFroz atau Lele Frozen. 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - SMK Negeri 1 Jeunieb, Kabupaten Bireuen terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kemampuan para siswa untuk membangun usaha seusai kelulusan.

Seperti menabalkan sebuah merk dengan nama 'LeFroz' yang siap dipasarkan langsung kepada masyarakat.

Kepala SMK Negeri 1 Jeunieb, Feri Irawan kepada Serambinews.com, Selasa (10/1/2023) mengatakan pola hidup masyarakat saat ini cenderung memilih makanan yang dapat diolah praktis dan higienis.

"Peluang ini bisa dimanfaatkan oleh SMK Negeri 1 Jeunieb melalui konsentrasi keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT) dengan memproduksi LeFroz, singkatan dari Lele Frozen," kata Feri.

Dikatakan, produk olahan beku ini disukai masyarakat karena mudah disajikan, higienis, harga terjangkau dan praktis.

"Lele ini dibudidayakan di sekolah, semuanya dikerjakan siswa dibantu guru dan hasil produk LeProz ini dijual Rp.30.000 per kilo," jelasnya.

Baca juga: Bireuen Tingkatkan Kelulusan SMA/SMK Masuk PTN dan Sekolah Dinas, Cabdindik Gandeng Teknos Aceh

"Dari hasil penjualan itu akan menjadi sumber ekonomi sekolah," kata Feri yang juga Ketua Daerah IGI Bireuen ini.

Sementara guru keahlian APAT, Tuti Alawiyah menjelaskan proses pembuatan Lele Frozen, pertama lele dibersihkan dan kotoran dihilangkan dari perut lele.

"Lalu, lele diberi lumuran bumbu kuning yang sudah dihaluskan terbuat dari kunir, ketumbar, bawang putih, garam dan jeruk nipis serta rempah-rempah yang fungsinya mengawetkan lele secara alami," ujar Tuti.

Kemudian katanya, lele yang sudah dibumbui dimasukkam ke dalam packaging dan divacum serya disealer.

Diseutkan, untuk kualitas lele atau menonaktifkan bakteri pada lele ketika dipackaging diberikan bawang putih dan garam.

"Siswa membantu mempromosikannya kepada masyarakat melalui media sosial, intagram baik melalui online ataupun offline," ujarnya.

Dia mengatakan bagi warga yang berminat dapat menghubungi ke nomor HP/WA 085260013838.(*)

Baca juga: Dinda Aulia, Gadis Cantik Tamatan SMK yang Sukses Berbisnis Gaun Pengantin di Aceh Utara

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved