Berita Banda Aceh
58 Mahasiswa Australia Jadi Relawan di Banda Aceh
Sementara itu, Kadisdikbud Banda Aceh Sulaiman Bakri, mengatakam, kedatangan calon-calon guru yang berasal dari berbagai kota di Australia tersebut...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
Sementara itu, Kadisdikbud Banda Aceh Sulaiman Bakri, mengatakam, kedatangan calon-calon guru yang berasal dari berbagai kota di Australia tersebut merupakan kali kedua ke Banda Aceh.
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sebanyak 58 mahasiswa asal Australia akan menjadi volunteer atau guru relawan di Banda Aceh.
Pihak Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menerima kedatangan mahasiswa itu di Aula Disdikbud Banda Aceh, Senin (9/1/2023).
Kedatangan mahasiswa itu merupakan bagian dari program Fatih Volunteering Teaching Program.
Mereka berasal dari tiga universitas di Negeri Kangguru, yaitu Sirius College Melbourne, Amity College Sydney, dan Fountain College Perth.
Para mahasiswa juga sudah diterima oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq yang diwakili Asisten Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan Rakyat Bachtiar.
Dalam sambutan tertulisnya, pj wali kota mengharapkan kepada Disdikbud agar dapat mengambil manfaat dari kedatangan mahasiswa luar negeri tersebut ,dalam upaya memajukan pendidikan di Banda aceh
"Kepada para mahasiswa volunteer dari Australia ini, kami berharap dapat betah dan nyaman selama berada di sini. Di samping tujuan utama untuk sharing pengalaman dan pengetahuan, silakan menikmati segala kelebihan kota kami yang terbuka bagi siapa saja," ujarnya.
Baca juga: 58 Mahasiswa Australia Jadi volunteer di Banda Aceh
Sementara itu, Kadisdikbud Banda Aceh Sulaiman Bakri, mengatakam, kedatangan calon-calon guru yang berasal dari berbagai kota di Australia tersebut merupakan kali kedua ke Banda Aceh.
Pengabdian mahasiswa asing itu merupakan hasil kerja sama dengan Yayasan Fatih Indonesia dalam program Fatih Volunteering Teaching Program.
"Mereka yang semuanya muslim ini memilih datang ke kota kita karena merasa lebih nyaman dan cocok dengan mereka. Kali ini jumlahnya tiga kali lipat lebih banyak daripada kedatangan perdana," ujar Sulaiman Bakri.
Sejalan dengan arahan Pj wali kota, ia berharap para guru dan siswa di Banda Aceh bisa mendapat penceraham tentang proses belajar mengajar di negara lain yang lebih maju sebagai perbandingan.
"Selain itu, kita juga dapat memperkenalkan budaya dan kearifan lokal yang dikolaborasikan dalam dunia pendidikan. Serta nantinya kita berharap para mahasiswa volunteer ini dapat mempromosikan Banda Aceh kepada masyarakat di negara asalnya," ujar Sulaiman. (*)
Baca juga: 38 Mahasiswa Umuslim Lulus Program Kampus Mengajar Angkatan 5 Tahun 2023
Nezar Patria Lantik Pengurus Kagama Aceh 2025-2030, Mualem Ajak Keluar dari Provinsi Termiskin |
![]() |
---|
Dewan Minta Pemko Banda Aceh Segera Gelar Pilchiksung Bagi Gampong yang Dijabat Pj Keuchik |
![]() |
---|
Pembayaran TPG 2025 Disalurkan Langsung oleh Kemendikdasmen ke Rekening Guru |
![]() |
---|
PT Banda Aceh Kurangi Hukuman Mantan Ketua UPK SPP PNPM Simpang Tiga Aceh Besar Jadi Empat Tahun |
![]() |
---|
RSUD Meuraxa Terima Kunjungan Delegasi Federasi Asosiasi Medis Islam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.