Persiraja
Bye-bye Logo Laskar Rencong Berlambang Pemko Banda Aceh, Kini Dinamai Persiraja Aceh
Bye-bye logo klub berjuluk Laskar Rencong berlambang Pemko Banda Aceh, kini resmi dinamai Persiraja Aceh.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Agus Ramadhan
Sebelumnya Presiden Persiraja, Zulfikar SBY menaruh harapan pada perusahaan-perusahaan besar di Aceh seperti Bank Aceh dan BSI masuk jadi sponsor Persiraja.
Hal itu disampaikannya mengingat klub sedang membutuhkan dukungan semua pihak terlebih usai pergantian manajemen hingga terdampak akibat disetopnya sementara Liga 2 musim 2022/2023.
"Kita mohon Bank Aceh, BSI supaya ada perhatiannya untuk Persiraja," ucap Zulfikar SBY saat dihubungi Serambinews.com, Jumat (18/11/2022) lalu.
"Pemerintah Kota Banda Aceh juga mohon perhatiannya sama dinas-dinas untuk mendukung Persiraja, kemudian pemerintah provinsi kami mohon juga dukungan," tambahnya.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Presiden Persiraja Dukung Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI
Baca juga: Klub Ikut Terdampak, Persiraja Desak Pemerintah Segera Lanjutkan Liga 2 Musim 2022/2023
Pihaknya menyampaikan, Persiraja merupakan milik seluruh masyarakat Aceh, terutama warga Banda Aceh.
Dengan demikian, keberlangsungan hidup klub ini mesti menjadi perhatian bersama.
"Persiraja ini bukan milik kami, ini milik masyarakat Aceh, milik warga Banda Aceh, milik kita semua tentunya," kata Zulfikar SBY.
"Jadi harus sama-sama memperhatikan keberlanjutannya," tambahnya.
Menurutnya bersyukur hari ini Persiraja masih bertahan di Liga 2 dan semoga bisa masuk lagi ke kasta tertinggi yakni Liga 1 musim depan.
"Mudah-mudahan dengan bertahan saja kita sudah menang, insya Allah syukur-syukur bisa masuk ke Liga 1 kembali," kata Zulfikar SBY.
Baca juga: Pelatih Persiraja Washiyatul Akmal Unggah Foto Jual Kerak Telor, Netizen: Coach, Pesan Satu
Klub Terdampak, Harap Pemerintah Percepat Lanjutkan Liga
Presiden Persiraja, Zulfikar SBY menyampaikan klub sangat terdampak usai disetopnya sementara liga di Indonesia, khususnya Liga 2.
Terlebih Persiraja merupakan klub yang baru berpindah manajemen dan belum mendapat sponsor dari perusahaan besar.
"Harapan kami semoga pemerintah cepat mengambil keputusannya dan liga kembali bergulir, baik Liga 1 maupun Liga 2," ungkap Zulfikar SBY.
"Sebab secara materil terasa sih karena kita juga harus menunggu begini, kemudian sponsor belum dapat dari yang membantu secara besar," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.