Internasional
Produser Film Iran Dibebaskan Sementara, Jalani Perawatan Kesehatan, Diberi Waktu Dua Minggu
Produser Film Iran peraih penghargaan, Mohammad Rasoulof yang dipenjara setengah tahun lalu telah dibebaskan sementara waktu.
SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Produser Film Iran peraih penghargaan, Mohammad Rasoulof yang dipenjara setengah tahun lalu telah dibebaskan sementara waktu.
Dia dihukum karena memprotes terkait runtuhnya bangunan dan dibebaskan selama dua minggu karena masalah kesehatan, kata pengacaranya.
7/
Rasoulof (50) ditangkap pada 8 Juli 2022 setelah dituduh mendorong demonstrasi yang meletus setelah runtuhnya sebuah bangunan yang mematikan pada Mei 2022 di Kota Abadan.
Setelah tragedi itu, sekelompok pembuat film Iran yang dipimpin oleh Rasoulof menerbitkan sebuah surat terbuka.
Mereka mengecam korupsi, pencurian, inefisiensi, dan represi serta mendesak pasukan keamanan untuk meletakkan senjata.
"Penahanan klien saya telah ditangguhkan selama dua minggu karena alasan kesehatan," kata pengacara direktur Maryam Kianersi kepada AFP pada Kamis (12/01/2023).
Baca juga: Iran Ancam Bunuh Mantan Menlu Pompeo dan Utusan AS Brian Hook, Joe Biden Beri Perlindungan Khusus
Dia menambahkan kliennya dibebaskan pada Sabtu (07/01/2023).
Pengacara menambahkan kliennya sudah keluar dari rumah sakit dan menjalani pemulihan di rumah.
Pembebasan itu terjadi ketika Iran dicengkeram demonstrasi nasional selama hampir empat bulan yang dipicu kematian seorang wanita Kurdi Iran, Mahsa Amini di tahanan polisi moral Iran.
Pihak berwenang Iran mengatakan ratusan orang, termasuk anggota pasukan keamanan telah tewas dan ribuan ditangkap selama protes yang kebanyakan mereka gambarkan sebagai pelaku kerusuhan.
Rasoulof memenangkan Beruang Emas di Festival Film Internasional Berlin 2020 dengan film anti-hukuman matinya "There Is No Evil."
Tetapi tidak dapat menerima penghargaan tersebut secara langsung karena dia dilarang meninggalkan Iran.
Baca juga: HAM PBB Sebut Hukuman Mati di Iran Sebagai Pembunuhan Disetujui Negara
Paspornya telah disita setelah filmnya tahun 2017 "A Man of Integrity" ditayangkan perdana di Cannes.
Di mana film tersebut memenangkan hadiah utama di bagian Festival yang Tidak Pasti.
Pada 11 Juli 2022, pihak berwenang menangkap produser film pembangkang terkenal internasional Jafar Panahi setibanya di kantor kejaksaan Teheran untuk menindaklanjuti kasus Rasoulof.(*)
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Satria Kumbara Meringis Kesakitan, TNI Tegaskan Tak Lagi Bertanggung Jawab Kepada Pengkhianat Negara |
![]() |
---|
The Fed Siap Tekan Suku Bunga, Wall Street Bergairah, Trump Ngamuk Lagi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.