Berita Aceh Tenggara
Program Pengadaan Benih Padi & Jagung Senilai Rp 1,7 M Gagal Tender, LIRA Sorot Kinerja Distan Agara
Program pengadaan bibit padi dan jagung yang rencananya dibagikan secara gratis kepada petani Aceh Tenggara (Agara) pada tahun 2022, gagal tender.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
Laporan Asnawi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE – Program pengadaan bibit padi dan jagung yang rencananya dibagikan secara gratis kepada petani Aceh Tenggara (Agara) pada tahun 2022, gagal dilaksanakan.
Padahal, untuk program di Dinas Pertanian Aceh Tenggara (Distan Agara) tersebut sudah diplot anggaran bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) sebesar Rp 1,7 miliar.
Akibat gagal tendernya program tersebut membuat uang yang diplot miliaran rupiah itu harus dikembalikan ke kas negara.
Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Aceh Tenggara, M Saleh Selian merasa prihatin melihat proyek pengadaan bibit jagung dan padi yang diperuntukkan bagi petani gagal tender.
“Ini menunjukkan kalau mereka tidak becus bekerja dalam mengelola anggaran yang ada,” tukas M Saleh. Padahal, sebutnya, anggaran ini apabila dialokasikan untuk pembelian bibit jagung dan padi, tentunya sangat membantu petani untuk mendapatkan bantuan bibit gratis.
“Program ini juga selaras dengan kebijakan Pj Bupati Aceh Tenggara, Drs Syakir, MSi yang gencar menekan inflasi dan angka kemiskinan di Aceh Tenggara dengan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya petani,” papar dia.
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Benih Jagung Distan Agara Rugikan Negara Rp 920 Juta
Tapi yang terjadi justru proyek pengadaan bibit jagung dan padi senilai Rp 1,7 miliar, gagal tender sehingga anggarannya harus dikembalikan ke kas negara.
"Kegagalan instansi yang tidak mampu mengelola anggaran rakyat dengan baik sehingga dikembalikan ke kas, harus menjadi catatan bagi Pj Bupati Aceh Tenggara dan DPRK untuk melakukan evaluasi kinerja di Distan Agara," tandas M Saleh Selian.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara, Mustapa Kamal, SP membenarkan anggaran DOKA sebesar Rp 1,7 miliar, terpaksa dikembalikan ke kas negara karena gagal ditenderkan.
"Saya merasa prihatin proyek ini, seharusnya bisa membantu petani padi dan jagung gratis di Bumi Sepakat Segenap, tetapi uang harus dikembalikan ke kas negara," paparnya.(*)
Benih Padi
jagung
Pengadaan Benih Padi
Pengadaan Benih Jagung
pengadaan benih
Distan Agara
LIRA
Agara
Aceh Tenggara
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Istri Gubernur Aceh Kak Na Serahkan 5 Ton Ikan Segar untuk Warga Aceh Tenggara |
![]() |
---|
Seorang Pemuda di Aceh Tenggara Tewas Ditikam Saat Nonton Pagelaran Musik |
![]() |
---|
Kadisdik Aceh Tinjau Sekolah Unggul di Aceh Tenggara, Pastikan Fasilitas dan SDM Optimal |
![]() |
---|
Dari Kutacane, Kadisdik Aceh Gaungkan Pendidikan Lingkungan Berbasis Leuser |
![]() |
---|
Larikan Dana Desa Sejak Tahun 2017, GeRAK Aceh Sorot 3 Oknum Kades yang belum Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.