Berita Aceh Tenggara

Kabid Peternakan dan Keswan Distan Aceh Tenggara Mengaku tak Tau Siapa Saja Penerima Ternak Bantuan

Bantuan hewan ternak ini bersumber dari dana APBN. Kemudian disusul dengan bantuan dari Dana Otsus Aceh.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Kabid Peternakan dan Keswan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara Khairil Anwar ST 

Laporan Asnawi | Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara telah menyalurkan bantuan sapi dan kambing untuk kelompok ternak dalam Kabupaten Aceh Tenggara mulai September hingga Desember 2022. 

Kabid Peternakan dan Keswan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara, Khairul Anwar ST, mengatakan, bantuan sapi dan kambing telah disalurkan tahun 2022. 

Dirincikan, bantuan untuk kambing 7 kelompok. Setiap kelompok 20 ekor. Bantuan lembu atau sapi 8 kelompok dan perkelompok 20 ekor. Bantuan ini bersumber dari dana APBN. Kemudian disusul dengan bantuan dari dari sumber lainnya yakni Dana Otsus Aceh untuk lima kelompok peternak kambing, dengan jumlah 25 ekor perkelompok.

"Saya tahu ada bantuan kambing dan sapi, tetapi kelompok penerima bantuan yang bersumber dari dana APBN dan APBA itu, saya tidak tahu kelompok penerima bantuan dimaksud. Kelompok yang menerima terdaftar di Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian. Namun, pada saat penyaluran saya tidak dilibatkan, sehingga wajarlah kalau saya jujur saja tidak mengetahui kelompok penerima bantuan ternak tersebut," katanya.

Sementara itu, Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Aceh Tenggara, M Saleh Selian, merasa ada kejanggalan ketika dalam penyaluran bantuan ternak sapi dan kambing, Kabid Peternakan dan Keswan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara yang mengaku tidak dilibatkan, padahal secara jumlah yang bersangkutan tahu persis. 

"Kalau ini memang benar terjadi seperti ini, saya minta Kejati Aceh atau Polda Aceh untuk segera melakukan penyelidikan terhadap bantuan ternak sapi dan kambing tersebut, apakah bantuan itu benar-benar telah tersalurkan kepada masyarakat petani yang berhak menerima bantuan ternak.

Sebelumnya juga, tambah, M Saleh Selian, Dinas Pertanian (Distan) Aceh Tenggara pada tahun ini, melakukan pengadaan sapi betina jenis Brahmana Peranakan Ongole (PO) senilai Rp 2 miliar bersumber Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2020.

Pada tahun 2019 lalu, Dinas Pertanian juga mengembangkan sapi bali mencapai 200 ekor di Aceh Tenggara yang dikelola oleh UPTD dinas tersebut. "Bagaimana keadaan ternak ini apakah sudah berkembang?. Kalau sudah pasti Agara bisa penghasil daging sapi dalam program swasembada daging sapi," kata M Saleh Selian.(*)

Baca juga: VIRAL Pria Pamerkan Saldo Rekening Rp 500 T, Kini Amin Minta Maaf, Kenapa?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved