Cerita Mantan Kombatan Teroris Kenapa Bisa Bergabung dengan ISIS

Mantan kombatan teroris bercerita kenapa bisa bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Foto: SERAMBI FM/ILHAM
Kiri ke kanan - Ketua Yayasan API dan Foreign Terrorism Fighter Muhammad Aulia SPdI, Eks Napiter Deportan Afiliasi ISIS Muhammad Zikir dan Dosen FSH UIN Ar-Raniry, Dr Kamaruzzaman Bustamam Ahmad sebagai narasumber dipandu host Iska Novita dalam talkshow bersama Hurriah Foundation bertajuk 'Pasang Surut Radikalisme dan Terroris di Aceh' di Radio Serambi FM 90.2, Jumat (13/1/2023). 

Akademisi UIN Ar-Raniry itu juga menyampaikan, semua agama terdapat gejala teroris, bukan hanya dalam Islam.

"Karena itu dalam kajian terorisme, kita selalu tidak pernah mengatakan itu bagian dari ajaran Islam," ujar KBA.

Baca juga: Agus Mantan Napi Teroris yang Pelaku Peledakan Bom Sukar Disadarkan, Ini Kesaksian Teman Kecilnya

Alasannya karena beberapa literatur menyebut aksi-aksi radikalisme dan terorisme juga dilakukan di beberapa agama lainnya.

Menurutnya, selama 20 tahun meneliti kajian terorisme alasan menjadi teroris lebih karena alasan spiritual.

"Ketika pengalaman spiritual terjadi dan tidak ada yang mengarahkan, sehingga disebut creative imagination dan terjadilah proses itu," pungkasnya.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved