Politik
Puan Maharani Akui Banyak Orang tak Suka Dirinya, hingga tak Punya Hak Istimewa di Internal Partai
Menurutnya, Megawati memberikan jabatan dengan memperhitungkan kapasitasnya sebagai kader, sanggup atau tidak menyesaikan tugas yang diberikan.
"Kan kita juga enggak bisa bikin senang semua orang suka, jadi saya terus aja jalan, terus aja turun ke bawah, menyapa masyarakat, ketemu dengan masyarakat. Udah itu aja yang bisa saya lakukan," ujarnya.
Tak harus jadi capres
Buah hati Megawati dan almahrum Taufik Kiemas itu menyampaikan tak tahu siapa figur capres yang bakal dipilih ibunya.
Hingga kini, hal itu menjadi rahasia yang hanya diketahui oleh Megawati.
Oleh karena itu, ia sempat tegang saat mendengarkan pidato Megawati, karena banyak menyinggung soal pemimpin perempuan.
"Tadinya sudah deg-degan, aduh siapa nih yang mau disebut, siapa yang mau disebut, kok perempuan terus yang disebut, ya ternyata enggak ada yang disebut," ujarnya.
Puan lantas meyakinkan bahwa Megawati tak akan memilih capres atas dasar kedekatan, tapi kemampuan.
Maka dari itu, Puan legowo jika bukan dirinya yang dipilih untuk melenggang ke perebutan kursi RI-1.
Puan Maharani meyakini bahwa Megawati sudah mempertimbangkan banyak hal sebelum menjatuhkan pilihan.
"Urusannya kemudian bagaimana memunculkan seorang pemimpin untuk bangsa dan negara, dan apakah siapa, bagaimana, pasti Bu Mega punya pertimbangan sendiri. Jadi, bukan berarti harus Puan Maharani," katanya.
Sebagai anak kandung dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, sosok Puan dianggap sebagai pesaing Ganjar Pranowo sebagai figur calon presiden (capres) dari PDI-P.
Tak berlebihan anggapan itu muncul, karena sejumlah elite PDI-P yang menduduki kursi di Senayan sempat membentuk Dewan Kolonel.
Sebuah kelompok yang mendukung Puan sebagai capres.
Bahkan, dalam perayaan HUT ke-50 PDI-P di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023), Megawati terus membahas pentingnya peran, dan kemampuan perempuan menjadi seorang pemimpin.(*)
Berita ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Curhatan Puan: Tak Dapat Privilese, Banyak Tak Disukai Orang, dan Tak Harus Jadi Capres
Baca berita lainnya di sini
• Buntut Kasus Video Syur Mirip Dirinya, Rezky Aditya Dilaporkan ke Polisi Oleh Seorang Ustaz
• Ibu Norma Risma Akhirnya Buka Suara, Ungkap Alasan Buka Baju saat Digerebek Warga
• VIDEO Terekem CCTV Masjid Seorang Penjual Kasur Keliling Sedekah Keset Meski Dagangan Belum Laris
FGD PPA: Judicial Review UUPA Solusi Tepat Ubah Ambang Batas Usulan Cakada |
![]() |
---|
PKS Umumkan Dewan Pimpinan Partai Se-Aceh, Ini Nama-namanya |
![]() |
---|
Golkar Sebut Aceh Butuh Qanun Kepulauan, Nurlif: Bisa Saja Soal 4 Pulau di Singkil Nanti Muncul Lagi |
![]() |
---|
Nurzahri Mundur dari Jubir DPP Partai Aceh |
![]() |
---|
Cegah Kerusakan, Sekjend ISAD Ajak Semua Elemen Tidak Lepaskan Islam dari Politik Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.