Run for Zero
TNI AL Lanal Sabang Ikut Sukseskan Run For Zero untuk Donasi Thalassemia
Setelah menempuh jarak 47 Km, akhirnya peserta pertama berhasil memasuki garis finish pada pukul 13.00 Wib di Tugu Nol Kilometer Sabang.
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Aulia Prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sabang ikut berpartisipasi mensukseskan Run For Zero untuk Donasi Thalassemia dengan melibatkan 11 Personel Lanal Sabang dalam mengikuti Lari Marathon dengan titik start di depan Casanemo Beach Resort dan finish di Tugu Nol Kilometer Sabang, Sabtu (14/01/2023).
Peserta Marathon Run For Zero Thalassemia mengambil dititik Start di depan Casanemo Resort Sabang pada pukul 06.00 Wib ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Ali Setiandy, M.Tr (Han)., M.M.
Selanjutnya Danlanal Sabang ikut berlari bersama peserta dengan rute Casanemo Resort-Simpang Garuda-Playground-Sabang Fair-Dermaga Lanal-Cafe Menara Putih-Kantor Navigasi-Jalan Perdagangan-Taman Ria-Taman Sabang Merauke-Simpang Garuda-Mako Lanal Sabang-Tugu I Love Sabang-sebelum tanjakan semen putar arah balik menuju Jalan I Love Sabang-turun Tinjau Alam-Kantor PLN Sabang-Koramil Sukajaya-langsung menuju Tugu Kilometer Nol Sabang sebagai titik akhir garis finish.
Setelah menempuh jarak sekitar 47 km dengan kondisi jalan yang menanjak dan menurun, akhirnya peserta pertama berhasil memasuki garis finish pada pukul 13.00 Wib di Tugu Nol Kilometer Sabang.
Kegiatan tersebut digagas oleh Yayasan Darah Untuk Aceh, dimana dalam pelaksanaannya sebanyak 31 pelari profesional yang memiliki latar belakang beraneka ragam seperti Adita Irawati, Nicky Hogan, Carla Felany, Adi Risfandi, Agnes, Erry Permana, Pengku Adrianne, Arri Prima, Umi Rinasari, Takdim, Aldilla, Altri Warman, Linda Lee, Barry, Anggy, berlari mengelilingi Kota Sabang menuju Tugu Nol Kilometer bersama 11 Prajurit Lanal Sabang Untuk Zero Thalassemia di Aceh.
Thalassemia merupakan penyakit turunan atau kelainan genetik akibat kelainan sel darah merah yang membuat penderitanya harus melakukan transfusi darah seumur hidup. Indonesia termasuk salah satu negara tertinggi angka pembawa sifat thalassemia, dan Aceh merupakan daerah dengan prevalensi thalassemia tertinggi mencapai angka 13,4 persen.
Berdasarkan hal tersebut, para Charity Runner berlari bersama pelari lainnya dan melakukan penggalangan dana untuk Yayasan Darah Untuk Aceh dalam melakukan sosialisasi serta pencegahan dan pengobatan bagi para penyintas Thalassemia di Aceh yang cukup mengkhawatirkan, karena lebih dari 60
Ombudsman Aceh Ingatkan Pejabat Jangan Masuk Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Lewat Jalur Ilegal |
![]() |
---|
Haris Akbar Pemuda yang Tenggelam di Pantai Riting Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Baitul Mal Banda Aceh Buka Pendaftaran Modal Usaha 2025, Ini Syarat dan Cara Daftarnya |
![]() |
---|
Pesona Krueng Teunom, Amazonnya Aceh |
![]() |
---|
Cuaca 28 Agustus, Awan Tebal Selimuti Meulaboh dan Siap-siap Hujan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.