Luar Negeri
UPDATE Pesawat Yeti Airlines Jatuh dan Meledak di Nepal, Korban Tewas Jadi 68 Orang
Korban tewas akibat jatuhnya pesawat maskapai Nepal, Yeti Airlines, bertambah menjadi sedikitnya 68 orang tewas.
Rekaman video yang dibagikan di media sosial, yang tampaknya diambil tepat setelah kecelakaan, menunjukkan kobaran api muncul dan asap hitam mengepul ke langit di lokasi jatuhnya pesawat.
Video lain yang dibagikan secara online menunjukkan sebuah pesawat Yeti Airlines terbang di ketinggian rendah di atas area perumahan, lalu membelok tajam ke kiri, dan diikuti dengan ledakan keras.
Baca juga: VIDEO Pesawat Jatuh ke Danau di Tanzania 19 orang Meninggal
Kronologi Pesawat Yeti Airlines Nepal Oleng hingga Jatuh dan Meledak
Berikut kronologi pesawat Yeti Airlines sempat oleng kemudian jatuh menabrak jurang dan meledak.
Diberitakan AFP, pesawat berjenis ATR 72 ini sebelumnya terbang dari Kathmandu menuju Pokhara.
Di tengah perjalanan, pesawat menabrak tebing jurang yang terletak di antara bandara lokal Pokhara dan bandara internasional baru, sesaat sebelum pukul 11.00 waktu setempat.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan pesawat itu oleng sebelum jatuh menabrak jurang dan mengeluarkan dentuman yang sangat keras.
Tak lama, helikopter datang untuk melakukan evakuasi.
CNN melaporkan pesawat terakhir melakukan kontak dengan bandara Pokhara sekitar pukul 10.50 waktu setempat, sekitar 18 menit setelah lepas landas.
Pesawat kemudian bergerak turun di Ngarai Sungai Seti.
Otoritas penerbangan sipil Nepal melaporkan pihak angkatan darat dan berbagai departemen kepolisian langsung dikerahkan ke lokasi kecelakaan.
Setidaknya 68 penumpang dipastikan tewas akibat kecelakaan tersebut.
Dari total 68 penumpang, 37 orang di antaranya merupakan laki-laki, 25 perempuan, tiga anak-anak, dan tiga bayi.
Lima belas penumpang merupakan warga negara asing dengan rincian lima warga India, empat warga Rusia, dua warga Korea, dan masing-masing satu warga Australia, Argentina, Prancis, dan Irlandia.
Perdana Menteri Nepal, Pushpa Kamal Dahal, pun berbelasungkawa atas kematian 68 orang tersebut.
| Trump Bakal Bangun Pangkalan Militer di Damaskus, Hubungan AS dan Suriah Kian Mesra |
|
|---|
| Calon Didukung Trump Kalah, Zohran Mamdani: New York Tetap Jadi Kota Para Imigran |
|
|---|
| Dukung Palestina, Zohran Mamdani Ingin Tangkap Netanyahu Usai Jadi Wali Kota New York |
|
|---|
| Trump Marah Usai Zohran Mamdani Menang Pemilihan Wali Kota New York |
|
|---|
| Profil Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama di New York, Ayahnya Seorang Profesor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/regu-penolong-mengevakuasi-korban-kecelakaan-pesawat-di-nepal-minggu-151.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.