Berita Banda Aceh
Gubernur Lemhanas Kuliah Umum di UIN, Ratusan Pejabat Ikut Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan
Andi Widjajanto, SSos MSc PhD mengharapkan kepada civitas akademika Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
BANDA ACEH - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto, SSos MSc PhD mengharapkan kepada civitas akademika Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh untuk melakukan kajian terkait transformasi Indonesia, serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya resesi krisis pada masa mendatang.
Hal itu katakan Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto saat menyampaikan Kuliah Umum dihadapan 250 akademisi UIN Ar-Raniry, yang berlangsung di Aula Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Kopelma Darussalam Banda Aceh, Senin (16/1/2023).
“Ada dua hal harapan kita kepada civitas akdemika UIN Ar-Raniry, pertama antisipasi kemungkinan terjadinya resesi krisis ke depan, pada pertengahan tahun 2023 dengan dinamika yang terjadi secara global dan nasional,” katanya.
Hal yang kedua lanjut Andi, dapat juga dilakukan kajian-kajian terkait transformasi Indonesia ke depan terutama untuk Aceh, bisa terkait dengan konsolidasi demokrasi, transformasi ekonomi, bidang digital.
Transformasi-transformasi itu menurutnya dilakukan dengan mengutamakan pembangunan manusia dalam menyongsong terciptanya proses demokrasi ke depan.
Andi Widjajanto menambahkan, antara Lemhannas dan UIN Ar-Raniry juga sangat memungkinkan untuk dilakukan kerja sama berbagai program dan kajian ilmiah melalui Deputi Pengkajian Lemhannas RI, sehingga nantinya dapat membawa perubahan transformasi ekonomi di era digital secara signifikan.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, menghadiri pembukaan kegiatan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan yang digelar oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI, di Hotel Grand Nanggroe, Senin (16/1/2023).
Deputi Bidang Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Lemhanas RI, Edi Sucipto, mengatakan, peserta kegiatan tersebut berjumlah 200 orang.
Terdiri dari angkatan pertama sebanyak 100 orang pejabat eksekutif setingkat eselon 2 dari pemerintah kabupaten/kota se-Aceh.
Sementara 100 peserta lagi angkatan kedua dari pejabat legislatif di DPRA dan seluruh Kepala Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA).
"Kegiatan berlangsung 14 hari, angkatan pertama mulai 16 sampai 22 Januari dan angkatan kedua 23 hingga 29 Januari," kata Edi.
Baca juga: Gubernur Lemhanas RI: Sebelum Dilantik, Caleg Harus Ikut Pendidikan Kebangsaan
Baca juga: Wakapolda Aceh Turut Jemput Kedatangan Gubernur Lemhanas RI di Bandara SIM
Gubernur Lemhanas RI, Andi Widjajanto, mengatakan, kegiatan yang digelar pihaknya itu bertujuan untuk memberikan penguatan kebangsaan pada setiap jejaring instansi di Aceh melalui para pejabatnya.
Melalui kegiatan tersebut, Lemhanas juga memberikan pemahaman bagi pejabat di Aceh tentang risiko yang akan dihadapi Indonesia sepanjang tahun 2023, baik secara nasional maupun global.
"Diharapkan pemerintah daerah di Aceh bisa menyiapkan mitigasi, sehingga skenario buruk tahun 2023 bisa kita anti sipasi secara bersama-sama," kata Andi.
Andi menambahkan, sejumlah materi akan disampaikan dalam kegiatan pemantapan nilai kebangsaan tersebut, utamanya terkait empat konsensus dasar, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Gampong Cot Lamkuweuh Banda Aceh Gelar Festival Anak Saleh |
![]() |
---|
Sempat Gagal, Pesawat Super Air Jet dari Jakarta Akhirnya Mendarat Mulus di Bandara SIM |
![]() |
---|
Daftar Juara FESTAGE 2025 Dayah Insan Qurani, Kelas 2 MA Putri Keluar Sebagai Juara Umum |
![]() |
---|
Ucapan Ketua DPRA Bikin Heboh, Akademisi USK Sebut Itu Spontan untuk Redam Aksi Demonstran |
![]() |
---|
Wamen Lantik Pengurus Kagama Aceh, Mualem Ajak Keluarkan Aceh dari Label Provinsi Termiskin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.