Gempa Hari Ini

Gempa M 6,3 Guncang Bone Bolango Gorontalo, Dirasakan 17 Wilayah

Gempa mengguncang Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo pada Rabu (18/1/2023) dan dirasakan hingga 17 wilayah.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Pixabay/Paula
Gempa mengguncang Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo pada Rabu (18/1/2023) dan dirasakan hingga 17 wilayah. 

SERAMBINEWS.COM - Gempa mengguncang Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo pada Rabu (18/1/2023) dan dirasakan hingga 17 wilayah.

Dilihat Serambinews.com dari laman resmi BMKG, gempa tersebut magnitude 6,3 terjadi pada pukul 07.34 WIB pagi.

Pusat gempa berada di 69 Km Tenggara Bone Bolango, dengan kedalaman 138 Km.

 

 

Menurut keterangan BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Fenomena Aneh, Pulau Baru Muncul di Tengah Laut Usai Gempa 7,5 Guncang Tanimbar, Warga Takut Tsunami

Masih berdasarkan keterangan BMKG, gempa tersebut dirasakan hingga 17 wilayah meliputi MMI II - IV Luwuk, III - IV Ampana, III Kabupaten Gorontalo, III Kota Gorontalo.

Kemudian MMI III Talibu, III Minahasa Tenggara, III Kabupaten Bone Bolango,  II - III Kabupaten Pohuwato, II - III Kabupaten Gorontalo Utara, II - III Sanana.

Selanjutnya MMI II - III Palu, II Ternate, II Labuha, III - IV Malili, III - IV Sorowako, III Kotamobagu dan MMI III Bolaang Mongondow Timur.

Baca juga: Kisah Azka, Bocah Selamat Terkubur Reruntuhan 3 Hari saat Gempa Cianjur, Berbekal Feeling Ayah

Memahami arti Skala MMI

MMI merupakan singkatan dari Modified Mercalli Intensity.

Dikutip dari laman resmi BMKG, skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.

Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Baca juga: Kisah Dede Sumiati, Ibu Hamil 9 Bulan yang Meninggal dalam Reruntuhan Gempa Cianjur

Skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved