Mata Lokal Memilih
Generasi Milenial Aceh Singkil Bersaing Ketat di Bursa Kandidat Calon DPRA
Munculnya dua nama anak muda ini berdasarkan jajak pendapat program Mata Lokal Memilih yang diselenggarakan Serambi Indonesia secara live.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Generasi milenial asal Kabupaten Aceh Singkil, bersaing ketat di bursa kandidat calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada Pemilu 2024 mendatang.
Generasi milenial itu adalah Wanhar Lingga dan Rahmad Hidayat Munandar. Keduanya sama-sama merupakan pengusaha muda.
Wanhar dikenal sebagai Owner Warung Sinanggel sedangkan Rahmad merupakan Owner Kemala Cafe.
Munculnya dua nama anak muda ini berdasarkan jajak pendapat program Mata Lokal Memilih yang diselenggarakan Serambi Indonesia secara live di channel YouTube Serambi OnTv dan fans page Facebook Serambinews.com.
Wanhar dan Rahmad muncul ketika nara sumber ditanya siapa kandidat calon DPRA potensial tahun 2024. Untuk Kabupaten Aceh Singkil, acara tersebut tayang setiap hari Selasa pukul 17.00 WIB.
Jajak pendapat bergulir sejak 15 November 2022 sampai 17 Januari 2023 di Aceh Singkil. Dengan nara sumber kalangan aktivis, pengusaha, pemuda, mahasiswa hingga masyarakat biasa.
Populernya dua anak muda ini, tak lepas dari sepakterjangnya. Selain sesama pengusaha muda, keduanya aktif dalam berbagai kegiatan.
Selain dua anak muda di atas, juga muncul nama-nama lain asal Aceh Singkil, yang masuk dalam jajak pendapat Mata Lokal Memilih.
Masing-masing Yulihardin anggota DPRK Aceh Singkil, Hj Khamaiyah mantan anggota DPRK Aceh Singkil, Taufik anggota DPRK Aceh Singkil, Frida Siska Sihombing mantan anggota DPRK Aceh Singkil dan Fairuz Ahyar anggota DPRK Aceh Singkil.
Nama lain yang muncul adalah Ramli Boga dan Al Hidayat keduanya anggota DPRK Aceh Singkil. Lalu H Budi tokoh masyarakat Gunung Meriah.
Berdasarkan catatan sudah tiga kali Pemilu, Kabupaten Aceh Singkil, tak pernah menempatkan putra putri terbaiknya di kursi DPRA. Lantaran selalu kalah bersaing dari calon asal kabupaten/kota tetangga.
Termasuk pada Pemilu 2019 lalu, kalah dari Kota Subulussalam, notabene lahir dari rahim Aceh Singkil. Kota Subulussalam menempatkan tiga orang di kursi DPRA sementara Aceh Singkil, nihil.
Demikian data ini didapatkan berdasarkan wawancara warga secara tatap muka oleh wartawan Serambi Indonesia di Aceh Singkil dalam program Mata Lokal Memilih.
Mata Lokal Memilih merupakan progam jajak pendapat yang dilakukan Serambi Indonesia kepada warga Aceh untuk mengetahui sosok yang diharapkan maju dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Program ini ditayangkan secara langsung di kanal Youtube dan Facebook Serambinews, Senin-Sabtu pukul 17.00 WIB.(*)
Baca juga: Mualem dan Nasir Djamil Bersaing Ketat, Bakal Calon Gubernur Aceh versi ‘Mata Lokal Memilih’