Breaking News

Internasional

Beruang Kutub Muncul Secara Tiba-Tiba Dari Badai Salju, Seorang Ibu Bersama Anaknya Tewas

Summer Myomick membungkus bayinya melawan angin dingin yang bertiup dari Laut Bering dan melangkah keluar ke dalam kabut salju yang bertiup.

Editor: M Nur Pakar
AP
Jalan setapak menuju sekolah di Wales, Alaska, tempat seorang wanita berusia 24 tahun dan putranya yang berusia 1 tahun tewas diserang beruang kutub pada Selasa (17/01/2023). 

Keluarga dekat tinggal sementara di sekolah saat petugas memperbaiki masalah listrik di rumah mereka, menurut sebuah posting di situs penggalangan dana GoFundMe.

Dimana, untuk membantu keluarga dalam menghadapi tragedi yang tak terduga itu.

"Kami meminta Anda menghormati privasi mereka dalam periode kesedihan yang luar biasa ini," tulis postingan tersebut.

Baca juga: Ngeri! Seekor Beruang Bobol Rumah Warga di Bener Meriah, Gula dan Minyak Jelantah Habis Disikat

Wales, sebuah komunitas perburuan paus, adalah titik paling barat di daratan Amerika Utara, hanya 80 kilometer dari Rusia melintasi Selat Bering.

Sudah menjadi rumah bagi sekitar 150 orang, hampir semuanya Inupiat.

Hanya dapat diakses dengan pesawat dan kapal, termasuk tongkang yang mengantarkan barang-barang rumah tangga.

Jalur musim dingin menyediakan akses mobil salju ke komunitas lain dan tempat berburu subsisten.

Sekolah Kingikmiut, seperti sekolah lain di banyak komunitas penduduk asli Alaska, berfungsi ganda sebagai pusat komunitas.

Pemandangan dari depannya, tempat serangan itu terjadi, adalah hamparan salju dan es beku yang tak berujung ke cakrawala.

Nedza, administrator kepala distrik sekolah, mengatakan dia menerima telepon dari Hendrickson yang putus asa tepat setelah pukul 2 siang.

Dia mengatakan para siswa dikunci dan aman.

Tidak diketahui apa yang memicu serangan itu.

Namun, beruang kutub melihat manusia sebagai mangsa, kata Geoff York, direktur senior konservasi di Polar Bear International.

Sampel dari beruang diambil untuk dokter hewan negara bagian, dan jenazah Myomick serta putranya diterbangkan ke Nome dan akhirnya dibawa ke Kantor Pemeriksa Medis Negara Bagian di Anchorage.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved