Sosok

Adi Laweung Ungkap Sosok Abdullah Syafi'i, Panglima GAM Kharismatik dan Pemimpin Panutan Serba Bisa

Mantan Jubir GAM Wilayah Pidie, Adi Laweung mengungkap sosok Abdullah Syafi'i yang dianggap sebagai panglima penuh kharismatik dan serba bisa.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
Dok Serambi
Sosok Abdullah Syafi'i dianggap sebagai panglima penuh kharismatik dan serba bisa, mengenang 21 tahun wafatnya Teungku Lah. 

SERAMBINEWS.COM - Mantan Jubir GAM Wilayah Pidie, Suadi Sulaiman alias Adi Laweung mengungkap bagaimana sosok Abdullah Syafi'i yang dianggap sebagai panglima penuh kharismatik dan serba bisa.

Diketahui Abdullah Syafi'i atau yang akrab disapa Teungku Lah ini merupakan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang meninggal 21 tahun silam.

Adi Laweung terlibat langsung mengusung jenazah almarhum Teungku Lah usai terkena tembakan dan syahid bersama istri dan lima pengawalnya.

 

 

Ia meninggal pada 22 Januari 2002 dan hari ini bertepatan 21 tahun wafatnya Sang Panglima GAM.

Panglima GAM itu ditembak TNI di pegunungan Cubo, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.

Baca juga: Profil Abdullah Syafii, Mengenang Wafatnya Panglima GAM Teungku Lah 21 Tahun Silam

Mantan Jubir GAM Wilayah Pidie, Adi Laweung bercerita, beriringan dengan mobil pemulangan jenazah Tgk Lah dari Rumah Sakit Umum Daerah Sigli yang kini Rumah Sakit Tgk Chik Di Tiro Sigli, pihaknya terus menyusul ke rumah duka di Cubo.

"Saat itu, saya mengikutsertakan beberapa orang wartawan media nasional untuk meliput langsung suasana rumah duka dan sekitar kawasan lokasi terjadi kontak tembak antara pasukan GAM dengan TNI/Polri," kenang Adi Laweung kepada Serambinews.com, Minggu (22/1/2023).

Ia bercerita, Abdullah Syafi'i merupakan sosok yang sangat kharismatik dan bersahaja baginya dan para anggota GAM kala itu.

Baca juga: Mengenang 17 Tahun MoU Helsinki, Mengingat Kembali Butir Apa Saja yang belum Tertunaikan?

Almarhum dianggap sebagai seorang guru, pimpinan sekaligus orang tua dalam perjuangan pro kemerdekaan Aceh saat itu.

Teungku Lah juga bisa menjadi tim medis dalam peperangan, karena sebelumnya almarhum pernah menjual obat.

"Pada dirinya sangat melekat karakter kepemimpinan yang menjadi panutan, lebih lagi dalam memimpin para anggota GAM," ungkap Adi Laweung.

Baca juga: 17 Tahun MoU Helsinki, Wartawan Serambi Yarmen Dinamika Sebut Pusat Masih Berhutang Ini untuk Aceh

Menurut Mantan Jubir GAM Wilayah Pidie ini, setiap orang yang pernah menjumpai dia, pasti mengatakan kalau Teungku Lah adalah panglima yang memiliki pribadi yang ramah, namun tegas, santun dan berwibawa.

Sosok almarhum juga dikenal tidak banyak bicara tapi gemar bercanda, baik bersama pasukannya maupun dengan masyarakat umum yang pernah menemuinya, terutama dengan masyarakat di kawasan ia berdomisili dan bergerilya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved