Berita Aceh Timur
Nelayan yang Tenggelam di Kuala Bugak Aceh Timur Ditemukan Meninggal
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK melalui Kapolsek Peureulak Iptu Suriadi, menyampaikan hal ini
Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK melalui Kapolsek Peureulak Iptu Suriadi, menyampaikan hal ini, Minggu (22/1/2022).
Laporan Seni Hendri Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Islamuddin (46), nelayan yang hilang tenggelam di pesisir pantai Desa Kuala Bugak, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Sabtu (21/01/2023), akhirnya ditemukan Minggu (22/1/2023).
Namun, saat ditemukan, kondisinya sudah meninggal dunia.
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK melalui Kapolsek Peureulak Iptu Suriadi, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (22/1/2022).
Kapolsek menceritakan pada Minggu (22/1/2023) pagi, tim gabungan terdiri atas tim SAR, BPBD Aceh Timur, Personel Polsek, Koramil Peureulak, Puskesmas dan masyarakat melanjutkan upaya pencarian korban.
Sekira pukul 09.10 Wib, tim yang melakukan pencarian menemukan jenazah korban Islamuddin.
Baca juga: Tenggelam Saat Mencari Kerang di Sungai, Warga Aceh Selatan Ditemukan Meninggal
"Korban ditemukan dalam posisi telungkup berjarak 500 meter dari pantai," kata Kapolsek.
Tim gabungan kemudian mengevakuasi jenazah korban dan menyerahkan kepada keluarga.
Sampan Terbalik, Seorang Nelayan Asal Peureulak Tenggelam di Pesisir Kuala Bugak Aceh Timur
Sebelumnya diberitakan, Islamuddin (46), nelayan asal Desa Seumatang Muda Itam, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, tenggelam di pesisir pantai Desa Kuala Bugak, Kecamatan Peureulak.
Nelayan ini tenggelam pada Sabtu (21/01/2023) sekira pukul 10.00 WIB karena sampan ditumpanginya terbalik dihantam ombak.
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK melalui Kapolsek Peureulak Iptu Suriadi menceritakan kronologis korban tenggelam.
Awalnya korban bersama 18 nelayan lainnya berangkat ke laut menggunakan boat besar, Jumat (20/1/2023) sekira pukul 16.00 WIB.
Baca juga: VIDEO - Bocah Tenggelam di Krueng Langsa Ditemukan Meninggal Dunia
“Berhubung kondisi ombak besar, pada Sabtu, 21 Januari 2023 boat berhenti di bibir muara pantai Kuala Bugak,” cerita Kapolsek.
Berhubung merasa lapar dan pening, lanjut Kapolsek, korban kemudian turun dari boat dan pindah ke sampan dayung yang digunakan Muhajir bermaksud menuju ke pesisir pantai Kuala Bugak.
Sekira pukul 10.00 WIB dalam perjalanan menuju pesisir sampan yang ditumpangi oleh korban bersama Muhajir tidak sanggup melawan arus ombak hingga akhirnya terbalik.
"Muhajir berhasil menyelamatkan diri dari arus ombak, sedangkan korban diduga tenggelam,”kata Kapolsek.
Mengetahui korban belum juga nampak ke pesisir, Muhajir, kemudian meyampaikan ke warga sekitar dan menginformasikan kepada Bhabinkamtibmas Polsek Peureulak, Bripka Jufriadi.
Selanjutnya informasi musibah ini diteruskan kepada Kapolsek Peureulak.
"Memperoleh informasi kejadian tersebut, saya bersama sejumlah anggota dan personil dari Koramil 04/PLK menuju ke TKP dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Aceh Timur beserta RAPI melakukan upaya pencarian.
Berhubung di sekitar lokasi kejadian kondisinya hujan sangat deras disertai petir dan ombak besar, pukul 19.00 WIB upaya pencarian kami hentikan dan akan dilanjutkan Minggu pagi," jelas Kapolsek Peureulak Iptu Supriadi. (*)
Ratusan Warga Padati Gerakan Pangan Murah di Aceh Timur, Rp 95.000 per Paket |
![]() |
---|
Tingkatkan Kewaspadaan, Polres Aceh Timur Gelar Simulasi Sispam Mako |
![]() |
---|
RPIA Medco Tumbuhkan Potensi Anak dan Warga di Aceh Timur |
![]() |
---|
5 Nelayan Aceh Timur Akan Dipulangkan dari Thailand Rabu, 3 September 2025 |
![]() |
---|
IPPAT Sesali Pernyataan Wali Kota Langsa, Sebut Bupati Aceh Timur Debt Collector |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.