Internasional

Patung Tuwaiq Mengubah Jalanan Riyadh Menjadi Galeri Seni, Pematung Dunia Ikut Hadir

Jalanan Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi akan segera berubah menjadi Galeri Seni bernilai sangt tinggi.

Editor: M Nur Pakar
Foto: Saudi Press Agency
Seorang pemahat mengubah batu menjadi karya seni di Riyadh, Arab Saudi. 

“Tema 'Energy of Harmony' benar-benar menginspirasi para seniman membuat patung-patung ikonik yang menangkap manifestasi memperkenalkan dan menyaksikan perubahan transformatif," jelasnya.

"Ini semua tentang saling pengertian. Ini semua tentang keseimbangan yang kita perjuangkan dalam hidup kita,” kata Wolynski.

Patung "Rain Stone" karya seniman Inggris Rob Good menggambarkan curah hujan alami dengan menyandingkan kelembutan awan dengan kerasnya granit.

Dia telah menggunakan warna krem, ungu dan abu-abu yang berbeda untuk melambangkan lanskap gurun.

Baca juga: Lomba Pacuan Kuda Piala Raja Abdulaziz Digelar di Riyadh, Hanya Kuda Terbaik Tampil

Ini bukan awan yang melayang di hari yang cerah, melainkan awan yang menandakan hujan badai.

Good telah mengukir tiga batu lebar yang saling tumpang tindih untuk meniru siluet awan yang halus.

Orang akan dapat berinteraksi dengan patung, berjalan melewati celahnya, atau sekadar duduk dan merenungkan filosofi di balik karya tersebut.

“Granit ini berwarna krem, dan bisa menjadi sangat gelap saat dipoles dengan sangat baik," ujar Good.

"Tapi saya akan membiarkannya diampelas cukup kasar agar tetap ringan sampai hujan datang dan membuatnya basah," jelasnya.

"Kemudian mereka akan berubah, jadi semacam dorongan ekstra bagi orang-orang untuk keluar dan menikmatinya,” kata Good.

“Saya menyukai gagasan, orang dapat bergerak melewatinya dan anak-anak dapat berlari mengelilinginya dan bermain," katanya.

"Saya kira saya sedang ke awan saat ini dan kami melampirkan banyak simbolisme ke awan," ujarnya.

Dalam karyanya, “Harmony,” seniman Arab Saudi Wafa Alqunibit menggunakan kaligrafi Arab untuk menampilkan 99 nama Tuhan yang diproklamirkan dalam agama Islam.

Kata “Al-Sami,” yang berarti 'orang yang mendengarkan,' berdiri di huruf granit melengkung.

“Tujuan saya merepresentasikan agama melalui seni,” jelas Alqunibit.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved