Breaking News

Internasional

Serangan Udara AS Tewaskan 30 Anggota Al-Shabab, Tentara Somalia dan Militan Bertempur Sengit

Serangan udara Amerika Serikat (AS) untuk membantu pasukan pemerintah Somalia menewaskan sekitar 30 militan Islam al-Shabab.

Editor: M Nur Pakar
AP
Militan al-Shabab bersenjata naik pikap saat bersiap melakukan perjalanan ke ibu kota Mogadishu, Somalia pada 8 Desember 2008. 

SERAMBINEWS.COM, MOGADISHU - Serangan udara Amerika Serikat (AS) untuk membantu pasukan pemerintah Somalia menewaskan sekitar 30 militan Islam al-Shabab.

Operasi itu terjadi dekat kota Galcad, sekitar 260 km timurlaut ibu kota Mogadishu.

Selama beberapa hari terakhir, tentara Somalia dan militan al-Shabab telah berjuang untuk menguasai kota tersebut.

Serangan udara pada Jumat (20/01/2023) terjadi ketika tentara diserang oleh lebih dari 100 militan, kata Komando Afrika AS.

Sebelumnya para militan membunuh tujuh tentara setelah menyerbu sebuah pangkalan militer di Galcad.
Dilansir AFP, Sabtu (21/012023), Kementerian Informasi Somalia mengatakan puluhan militan tewas.

Al-Shabab telah memerangi pemerintah pusat Somalia sejak 2006 dengan tujuan memaksakan rezim Islam ekstremis.

Baca juga: Militan Al-Shabab Ingin Berdamai Saat Digempur, Minta Negoisasi Dengan Pemerintah Somalia

Sementara itu telah didorong keluar dari Mogadishu dan daerah lainnya, tetapi terus menyerang sasaran militer dan sipil.

Pada Senin (16/01/2023) lalu pemerintah mengatakan tentara dan milisi lokal telah merebut kota pelabuhan Harardhere, yang telah menjadi pusat pasokan utama al-Shabab sejak 2010.

Dalam laporannya tentang pertempuran Galcad, Komando Afrika AS mengatakan tiga kendaraan al-Shabab dihancurkan dan tidak ada warga sipil yang terluka atau terbunuh.

"Pasukan Komando Afrika AS akan terus memperlengkapi pasukan Somalia," ujarnya.

"Kami akan membantu memberi mereka alat yang mereka butuhkan untuk mengalahkan al-Shabab, jaringan al-Qaeda terbesar dan paling mematikan di dunia," kata pernyataan itu.(*)

Baca juga: Menteri Somalia Selamat, Melarikan dari Pintu Belakang Hotel, Sebelum Bom Bunuh Diri Meledak

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved