Dampak Banjir

Dampak Banjir, 100 Meter Badan Jalan dan Sepuluh Kios di Pidie Amblas ke Sungai

Tidak hanya itu, kata Saiful, kerusakan tebing Krueng Baro di Gampong Raya Sanggeu sekitar 20 meter dan tebing sungai ambruk sekitar 30 meter di Gampo

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Badan jalan Gampong Pulo Pisang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie amblas dambak banjir. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dampak banjir melanda Pidie, menyebabkan banyak sarana publik rusak.

Kerusakan infrasruktur mengakibatkan masyarakat terganggu aktivitas.

Bahkan, adanya sebagian masyarakat kehilangan kerja.

"Dampak banjir, banyak infrasruktur rusak sehingga perlu penanganan segera," kata Camat Pidie, Saiful Zuhri, kepada Serambinews.com, Selasa (24/1/2023).

Ia menjelaskan, infrastruktur rusak seperti jalan badan jalan amblas sepanjang 100 meter di Gampong Pulo Pisang, Kecamatan Pidie.

Badan jalan amblas itu sedalam sepuluh meter ke aliran Krueng Baro, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan.

Pj Wali Kota Patroli ke Permukiman, Pantau Genangan Banjir

Selain itu, kerusakan tanggul sungai Krueng Baro di Gampong Lhok Keutapang sekitar 100 meter.

Tidak hanya itu, kata Saiful, kerusakan tebing Krueng Baro di Gampong Raya Sanggeu sekitar 20 meter dan tebing sungai ambruk sekitar 30 meter di Gampong Dayah Tutong, dengan kedalaman sepuluh meter.

"Saya rasa harus cepat penanganan, sebab kerusakan itu akan meluas, apalagi sekarang ini curah hujan tinggi," pungkasnya.

Secara terpisah Camat Kembang Tanjong, Fauzi Harfa, kepada Serambinews.com, Selasa (24/1/2023) menyebutkan, sepuluh tempat usaha berbentuk kedai amblas ke aliran DAS Tiro sebagai ekses banjir.

Kios sepuluh pintu itu terletak di bibir sungai di Gampong Aron Asan Kumbang, di depan meunasah di ruas jalan Beureunuen-Kembang Tanjong.

Kios itu milik Hasbi Walidi, Murdani, Abdul Wahab dan Abdul Mutalib.

"Ambruknya tempat usaha warga itu, akibat luapan air sungai yang menerjang tikungan jalan Kembang Tanjong- Beureunuen. Sungai meluap karena adanya rumpun bambu di aliran DAS Tiro. Untuk korban jiwa tidak ada," ujarnya.(*)

Pj Wali Kota Patroli ke Permukiman, Pantau Genangan Banjir

Kakanwil Kemenag Aceh Resmikan Gedung PLHUT Pidie, Ini Jumlah Daftar Tunggu Haji Pidie

Aceh Masih Berpotensi Hujan Lebat, Warga Aceh Besar Diminta Waspada

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved