Shayne Pattynama Terkesan dengan Kepedulian Ketua Umum PSSI, Anggap Iwan Bule sebagai Ayah

SERAMBINEWS.COM - Shayne Pattynama bakal menganggap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sebagai ayahnya di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Shayne Pattynama seusai menjalani sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Cawang, Selasa (24/1/2023).

Shayne Pattynama sadar bahwa masa kepemimpinan Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI akan segera berakhir.

Mochamad Iriawan bakal lengser dari jabatan Ketua Umum PSSI tepat pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar 16 Februari 2023.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga sudah memastikan tidak maju lagi dalam pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

"Pak Mochamad Iriawan sudah tidak lagi jadi Ketua Umum PSSI," ucap pemain berusia 24 tahun itu.

"Tetapi, dia akan menjadi ayah saya di Indonesia," sambung Shayne Pattynama.

Baca juga: Shayne Pattynama Sah Jadi WNI, Ingin Bawa Timnas Indonesia Jadi Tim Terbaik di Asia

Shayne Pattynama mengakui bahwa kepedulian yang diberikan Iwan Bule selama dia menjalani rangkaian proses naturalisasi sangat terasa.

Maka dari itu, Shayne Pattynama berjanji akan membayar perhatian mantan Kapolda Jawa Barat itu dengan prestasi.

Naturalisasi dari Shayne Pattynama yang telah rampung diyakini bakal menambah kekuatan timnas Indonesia.

Sebelumnya, dua nama pemain keturunan telah lebih dulu menjadi WNI.

Mereka adalah Jordi Amat dan Sandy Walsh.

"Saya sangat bersyukur kepada beliau, dia sangat membantu saya dalam proses ini," kata pemain yang kini memperkuat Viking FK tersebut.

"Tanpa beliau, momen ini akan sulit terjadi."

"Saya akan berutang budi seluruh hidup saya kepada beliau," tutur Shayne Pattynama.

Shayne Pattynama sendiri memiliki keturunan Indonesia dari mendiang ayahnya.

Ayah Shayne Pattynama lahir di Semarang, Jawa Tengah, dan berdarah Maluku.

Lebih lanjut, dia merasa senang kini telah menjadi WNI.

Pemain kelahiran Belanda itu dijadwalkan mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan paspor pada Rabu (25/1/2023).

Setelah itu dilanjutkan dengan perpindahan federasi Shayne Pattynama dari KNVB ke PSSI.

"Saya sangat senang dan bangga akhirnya resmi menjadi Warga Negara Indonesia," tutupnya.

Jika Tampil Buruk di Timnas Indonesia, Shayne Pattynama Buka Pintu Lebar untuk Suporter yang Mau Kritik

Pemain naturalisasi, Shayne Pattynama, mengisyaratkan sudah siap mental dalam menghadapi tekanan dari suporter jika tampil buruk bersama timnas Indonesia.

Nantinya, Shayne Pattynama tidak ragu untuk membuka pintu lebar bagi suporter yang ingin melayangkan masukan pedas.

Pasalnya, menurut Shayne Pattynama, lewat kritikan, dia dapat mengevaluasi diri.

"Saya lihat suporter itu sebagai energi buat saya dan dukungan yang positif," ucap pemain berusia 24 tahun itu.

"Saya tidak sabar bermain untuk timnas Indonesia."

"Jadi saya akan ubah kritikan itu menjadi energi yang positif dan motivasi bagi saya," sambung Shayne Pattynama.

Shayne Pattynama pun merasa terkesan dengan perhatian yang diberikan pencinta sepak bola Indonesia sejauh ini.

Diakuinya, hingga kini dia lebih banyak menerima atensi positif.

Misalnya, pesan yang diterima pemain kelahiran Belanda itu melalui media sosial.

"Tentu sebenarnya ini adalah kehormatan bagi saya," tutur Shayne Pattynama saat ditemui di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Cawang, Selasa (24/1/2023).

"Suporter Indonesia itu sebenarnya sangat mendukung saya."

"Beberapa ada yang suka mengirim pesan dan bertanya kapan saya jadi WNI," kata pemain yang kini memperkuat Viking FK tersebut.

Shayne Pattynama sendiri berpotensi menjalani debut bersama timnas Indonesia pada FIFA Matchday di bulan Maret 2023.

Pemain berpostur 185 cm itu resmi menjadi WNI pada Selasa (24/1/2023).

Dia direncanakan mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan paspor pada Rabu (25/1/2023).

Agenda dilanjutkan dengan proses perpindahan federasi Shayne Pattynama dari KNVB ke PSSI.

Sementara itu, pemain yang berposisi di bek kiri itu memiliki keturunan Indonesia dari mendiang ayahnya.

Ayah Shayne Pattynama lahir di Semarang, Jawa Tengah, dan berdarah Maluku.

Baca juga: UIN Ar-Raniry Wisuda 1.939 Lulusan, 43 Orang Lulus Cum Laude

Baca juga: Profil Lieus Sungkharisma, Aktivis Tionghoa Meninggal Sakit Jantung, Pernah Ditangkap karena Makar

Baca juga: Perbedaan Indonesia Masters 2023 dan Indonesia Open 2023, Turnamen Tur Dunia BWF di Istora

Bolasport.com: Anggap sebagai Ayah, Shayne Pattynama Terkesan dengan Kepedulian Iwan Bule yang Segera Lengser dari Ketum PSSI