Uang di Rekening Nasabah Dikuras Tukang Becak Senilai Rp 345 Juta, BCA Tolak Ganti, Ini Kata OJK

Aksi penipuan bernilai ratusan juta dengan mengelabuhi teller bank menyasar Bank Central Asia (BCA) di Surabaya.

Editor: Faisal Zamzami
https://karir.bca.co.id/
info lowongankerja BCA 

Menurutnya, keamanan diperlukan agar dokumen keuangan seorang nasabah tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan dapat merugikan konsumen.

 

Kronologi penipuan

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (20/1/2023), BCA mengungkap bahwa kejadian tersebut terjadi pada Jumat (5/8/2022).

Thoha menjalankan aksinya dengan cara menyuruh Setu untuk melakukan penarikan uang dari rekening Muin.

Tetapi, Setu terlebih dahulu menyamar sebagai pemilik rekening dan ia mampu mengelabuhi teller BCA yang melayaninya.

Ia juga mengenakan masker dan melakukan transaksi di teller BCA ketika shalat Jumat ketika kondisi bank sedang sepi.

"Pelaku (Toha) memerintah orang (Setu) berperawakan mirip dengan pemilik akun (korban, Muin)," ujar EVP Corporate Communication & Social Responsibility, Hera F Haryn.

"Pelakunya melalui orang suruhannya melakukan transaksi dengan membawa buku rekening asli dan KTP asli milik korban," tambahnya.

 
Isi rekening Muin dapat digasak oleh Setu lantaran ia melakukan verifikasi dengan menggunakan nomor PIN yang benar.

Teller BCA yang mengetahui Setu berperawakan seperti Muin dan mengetahui informasi rekening tidak curiga dengan aksinya.

Baca juga: VIDEO - Uang Nasabah Dibobol Tukang Becak Senilai Rp 320 Juta, BCA Buka Suara

Kasus pencurian antara korban dan pelaku
 

Hera menyampaikan bahwa penipuan yang dialami Muin adalah kasus pencurian yang melibatkan korban dan pelaku.

Ia menambahkan, BCA selalu mengutamakan keamanan data nasabah.

"Namun, hal tersebut menjadi tanggung jawab bersama antara nasabah dan perseroan," ujar Hera.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved