Internasional

Arkeolog Mesir Temukan Makam Kuno di Pekuburan Firaun Dari Tahun 2500 Sebelum Masehi

Arkeolog paling terkenal di Mesir berhasil membongkar puluhan penemuan baru, termasuk dua makam kuno di pekuburan Firaun di luar Kairo.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Para arkeologi menggali lokasi makan kuno Firaun di luar Kairo, Mesir. 

SERAMBINEWS.COM, KAIRO - Arkeolog paling terkenal di Mesir berhasil membongkar puluhan penemuan baru, termasuk dua makam kuno di pekuburan Firaun di luar Kairo.

Zahi Hawass, mantan menteri pemerintah dan direktur penggalian, mengatakan penemuan di Saqqara, dekat piramida Giza.

Disebutkan, kuburan itu berasal dari Dinasti Kelima dan Keenam Kerajaan Lama, yang berlangsung sekitar 2500 sampai 2100 Sebelum Masehi (SM), seperti dilansir AFP, Jumat (27/01/2023).

“Pekerjaan penggalian misi bersama dengan Dewan Tertinggi Purbakala Mesir menemukan makam yang berasal dari era Kerajaan Lama," ujarnya.

"Hal itu menunjukkan adanya kuburan besar dengan banyak makam penting,” katanya.

“Yang pertama, makam Khnumdjedef, pengawas para bangsawan dan pendeta di kompleks piramida Unas, raja terakhir dari Dinasti Kelima," jelasnya.

Salah satu kerangka makam kuno di Kairo, Mesir.
Salah satu kerangka makam kuno di Kairo, Mesir. (AFP)

Baca juga: UNESCO Masukkan Situs Kerajaan Kuno Yaman dan Taman Beton Modern Lebanon Dalam Bahaya

"Makam itu penuh warna dan berisi pemandangan kehidupan sehari-hari," tambahnya.

“Yang kedua untuk Messi, yang dikenal sebagai Penjaga Rahasia dan asisten komandan istana agung,” kata Hawass.

Tim juga menemukan sejumlah patung batu kapur berwarna yang mewakili pelayan yang diyakini dimiliki oleh Messi.

Mereka juga menemukan peti mati batu kapur milik seorang pria bernama Haka Shabis di ruang tersembunyi di dasar sumur 15 meter, tambahnya.

“Menjadi jelas, peti mati ini tidak pernah disentuh selama sekitar 4.300 tahun," ungkapnya.

"Ketika kami membuka tutupnya, kami menemukan mumi seorang pria yang dilapisi kertas emas," jelasnya.

Baca juga: Mesir Umumkan Temukan Makam Kuno di Luxor, Berusia 3.500 Tahun

"Ini dianggap sebagai mumi non-kerajaan terlengkap dan tertua yang ditemukan selama ini,” katanya.

Ada juga beberapa patung yang mewakili hakim dan penulis Fatak, terletak di sebelah meja persembahan dan peti mati berisi jenazahnya yang sudah menjadi mumi.

Dr Mostafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, mengatakan meskipun banyak patung telah digali di wilayah Saqqara selama abad lalu, sangat sedikit yang sebesar penemuan terbaru ini.

“Penemuan saat ini juga mencakup banyak jimat, alat kosmetik, patung idola Ptah Soker, patung dewa, serta tembikar dan bejana nazar,” tambahnya.

Hawass mengatakan wilayah arkeologi Saqqara masih menyimpan banyak rahasia yang menunggu untuk ditemukan.(*)

Baca juga: Arkeolog Norwegia Temukan Batu Rune Tertua di Dunia, Berisi Tulisan Kuno Zaman Besi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved