Breaking News

Berita Banda Aceh

Politeknik Aceh Latih Siswa SMK Penerbangan Desain dan Cetak Propeller Drone Pakai Mesin 3 Dimensi

Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya implementasi MoU kerja sama antara Politeknik Aceh dan SMK Penerbangan Aceh, Aceh Besar, Kamis (26/1/2023).

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Dosen Politeknik Aceh Latih Siswa SMK Penerbangan Aceh Desain dan Cetak Propeller Drone dengan Mesin Cetak 3 Dimensi 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya implementasi MoU kerja sama antara Politeknik Aceh dan SMK Penerbangan Aceh, Aceh Besar, Kamis (26/1/2023).

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Program studi Mekatronika Politeknik Aceh mela­tih siswa kelas XI mendesain propeller drone menggunakan aplikasi CAD dan mencetak hasil desain menggunakan mesin cetak 3 Dimensi atau lebih dikenal dengan "3D Printer".

Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya implementasi MoU kerja sama antara Politeknik Aceh dan SMK Penerbangan Aceh, Aceh Besar, Kamis (26/1/2023).

Program Kelas Industri ini merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Dosen Politeknik Aceh yang terdiri atas Ir Mahmud, STr, MT. dan Ir. Zulfadli, SST, MT (Program Studi DIII Mekatronika) dengan tujuan update pengetahuan teknologi Manufaktur aditif terbaru.

Selain itu juga untuk pembelajaran berbasis project real bagi siswa SMK Penerbangan Aceh yang merupakan salah satu SMK Pusat Keunggulan di Provinsi Aceh

Pembelajar berbasis project reel ini didasari atas pentingnya pengetahuan siswa SMK penerbangan tentang kondisi Industri penerbangan terkini, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang link and match dengan kebutuhan industri saat ini.

Baca juga: Pemerintah Aceh Serahkan 5 Unit Pesawat Cessna untuk SMK Penerbangan Aceh

Kepala SMK Penerbangan Aceh, Saifullah, mengatakan ia sangat berterima kasih kepada Politeknik Aceh yang telah menyelenggarakan program kelas Industri kepada siswa SMK.

Ia juga berharap siswanya dapat menyerap informasi yang disampaikan  serta program ini bisa menjadi persiapan siswa kami agar terhubung kepada kebutuhan industri penerbangan saat ini.

Selain itu, Saifullah juga berharap bahwa pembinaan ke­pada SMK Penerbangan Aceh harus dilakukan oleh Politeknik Aceh sebagai Kampus Perguruan Tinggi  Vokasi terbaik Saat di provinsi Aceh, khususnya dalam membimbing sekolah-sekolah Mitra.

"Dan program semacam ini akan kami buat reguler minimal tercapai 40 JP per semster  yang akan di isi oleh Praktisi Industri," tutupnya. (*)
 
 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved