Suhaimi Hamid Kembali Pimpin FDKP Peusangan Bireuen

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Suhaimi Hamid, SSos, MSP kembali ditetapkan sebagai Ketua Forum DAS Krueng Peusangan (FDKP) untuk periode 2023-2027 dalam Musyawarah Besar (Mubes), Rabu (25/1/2023) lalu, di Umuslim, Peusangan, Bireuen.

Ketua Panitia, Rima Shah Putra kepada Serambinews.com, Jumat (27/1/2023), mengatakan, Mubes FDKP yang digelar itu selain untuk memilih dan menetapkan Ketua FDKP periode 2023-2027, juga dilakukan pembaharuan beberapa poin dalam AD/ART, termasuk agenda kerja 5 tahun mendatang.

“Dalam Mubes yang dihadiri berbagai kalangan, Suhaimi Hamid terpilih secara aklamasi sehingga menetapkan Abu Suhai sebagai Ketua FDKP terpilih,” urainya.

Setelah dipilih dan ditetapkan sebagai ketua, Abu Suhai memaparkan, beberapa agenda kerja yang akan dilakukan ke depan.

Setidaknya ada 17 agenda kerja yang akan dilakukan ke depan, yang intinya untuk pelestarian DAS Peusangan.

Mubes itu sendiri dihadiri pembina, pengawas, dan juga anggota FDKP yang terdiri dari unsur akademisi, pemerintah daerah, kalangan masyarakat, dan juga pihak perusahaan yang berada di kawasan DAS Peusangan.

Baca juga: PT PIM Bersama FDKP Tanam Jengkol dan Sengon di Bantaran Krueng Peusangan Hilir

Di akhir kegiatan, beber Rima, Ketua FDKP terpilih langsung menandatangani naskah kerja sama dengan Pascasarjana PSL Universitas Al-Muslim tentang pengelolaan DAS Peusangan.

“Agenda pertama yang dilakukan Abu Suhai pasca terpilih sebagai Ketua FDKP adalah membangun kerja sama dengan Universitas Al-Muslim,” pungkasnya.

Suhaimi Hamid yang juga Wakil Ketua DPRK Bireuen ini menuturkan, beberapa agenda penting lainnya yang akan dilakukan FDKP adalah mendorong penetapan koridor kehidupan liar, khususnya Gajah Sumatera dan juga membangun kemitraan untuk melakukan recovery kawasan DAS Peusangan.

“Agenda-agenda kerja ini lahir dari rekomendasi kita bersama dan harus kita implementasikan agar kawasan DAS Peusangan bias terus lestari dan memberikan manfaat kepada kita semua yang berada di kawasan ini,” jelasnya.

Suhaimi Hamid menegaskan, selain advokasi, FDKP ke depan juga akan diarahkan untuk melakukan kajian-kajian sehingga nantinya bias melahirkan basis informasi-informasi baru tentang pengelolaan DAS Peusangan yang lebih baik. 

FDKP ini adalah forum yang beranggotakan unsur pemerintah daerah, private sector, akademisi, dan juga masyarakat sipil yang berada di DAS Peusangan.(*)