Musim Haji 2023

Tahun Ini Kuota Haji Aceh 4.393 Orang, Berangkat 24 Mei, Jamaah Usia di Atas 65 Tahun jadi Prioritas

Jumlah ini diketahui setelah keluarnya pengumuman dari Kemenag RI bahwa tahun ini Indonesia mendapat kuota 221.000 orang jamaah dan tidak ada pembatas

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Kabid PHU Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Arijal MSi 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 4.393 warga Aceh akan menunaikan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M.

Jumlah ini diketahui setelah keluarnya pengumuman dari Kemenag RI bahwa tahun ini Indonesia mendapat kuota 221.000 orang jamaah dan tidak ada pembatasan usia.

Kepala Kanwil Kemenag Aceh Dr Iqbal kepada Serambinews.com, Sabtu (28/1/2023) mengatakan, pada tahun ini Aceh mendapat kuota haji sebanyak 4.393 orang.

Secara nasional kloter pertama jamaah haji Indonesia dijadwalkan berangkat pada 24 Mei 2023.

“Alhamdulillah pada musim haji tahun ini, Aceh mendapat kuota 4.393 orang jamaah. Hasil ini didapati Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama yang berkoordinasi dengan Arab Saudi, dan mendapat jumlah kuota secara normal,” kata Iqbal.

Perkumpulan Persaudaraan Peulumat Labuhan Haji Timur Aceh Selatan Dilantik

Sedangkan jumlah masyarakat Aceh yang sudah mendaftar haji sebanyak 131.171 orang dengan masa tunggu sampai 32 tahun.

“Tentu kita beryukur karena telah sukses melakukan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji tahun 2022, tepatnya perdana pasca pandemi,” ujar Iqbal.

Dalam rangka menghadapi musim haji mendatang, sambung Iqbal, Kemenag Aceh saat ini sedang mempersiapkan berbagai kebutuhan dan skema mitigasi pemberangkatan jamaah haji hingga ke tingkat kabupaten/kota, termasuk manasik.

Selain itu, prioritas jamaah yang berangkat kali ini mengacu kepada calon jamaah haji yang tertunda sebelumnya ditambah dengan jamaah reguler sesuai urutan antrean keberangkatan.

“Jamaah usia di atas 65 tahun menjadi prioritas,” tegasnya.

Sejumlah Anak Usia Dini di Aceh Timur Ikuti Peragaan Manasik Haji

Sementara Kabid PHU, Drs H Arijal menjelaskan, untuk nomor porsi jamaah haji yang akan berangkat hingga sekarang belum diputuskan dan masih verifikasi di tingkat kabupaten/kota.

Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia mendapatkan penghargaan tertinggi dari Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dalam pelayanan kepada jamaah haji, khususnya lagi dalam penyediaan aplikasi Haji Pintar.

Selain itu, hasil survei Indeks Kepuasan Jamaah Haji (IKJH) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) juga sangat memuaskan dan untuk kali pertama tembus di angka 90.

Ia juga menjelaskan pelayanan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi pun semakin meningkat dengan kualitas pelaksanaan ibadah haji. Untuk itu, Arijal menekankan agar pelayanan haji kepada jamaah pada tahun 2023 bisa dipertahankan dan ditingkatkan.

“Sebagaimana amanah undang-undang, tujuan penyelenggaraan haji untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada jamaah di embarkasi dan Arab Saudi, dan makan pun ditambah jadi 3 kali sehari, baik di Madinah, Mekkah dan Armuzna,” ucap Arijal.(*)

Hati-hati! Tiga Gunung di Lintas Tapaktuan-Subulussalam Rawan Longsor, Pengendara Mesti Siaga

Ini Titik Rawan Longsor di Lintas Tapaktuan-Subulussalam, Pengendara Wajib Hati-hati

Debit Air Deras Krueng Aceh Deras, Jembatan Penghubung Antar Desa di Lamkleng Aceh Besar Rusak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved