Debit Air Deras Krueng Aceh Deras, Jembatan Penghubung Antar Desa di Lamkleng Aceh Besar Rusak

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, mengatakan jembatan Lamkleng rusak dan dikhawatirkan bisa terputus.

Laporan Indra Wijaya | Jantho

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Akibat hujan deras yang hampir sepekan terakhir, debit air di sungai Krueng Aceh semakin membesar.

Hal itu pula yang membuat jembatan penghubung antar desa di Gampong Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, sekarang ini rusak. 

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, mengatakan jembatan Lamkleng rusak dan dikhawatirkan bisa terputus.

"Sementara jembatan tersebut merupakan sarana penghubung antar desa," kata Ridwan, Sabtu (28/1/2023).

Dia mengatakan, hal itu diakibatkan tingginya intensitas curah curah hujan yang melanda sebagaian besar wilayah Aceh Besar dalam kurun beberapa hari ini dan telah mengakibatkan tingginya debit air di perairan Krueng Aceh.

Derasnya air sungai telah mengakibatkan terjadinya kerusakan jembatan yang membentang di aliran sungai.

"Jembatan tersebut juga merupakan jembatan penghubung antar desa," ujarnya.

Saat ini, BPBD Aceh Besar telah menurunkan personel untuk mengecek kondisi jembatan.

Ridwan mengatakan, personil BPBD yang bertugas di Pos Seulimuem menyampaikan saat ini kondisi jembatan sudah sangat mengkhawatirkan.

Selain itu, jembatan juga bisa saja terputus dikarenakan salah satu kabel penyeimbang jembatan sudah putus sehingga jembatan mengalami kemiringan.

Kemudian tembok sebagai tempat penahan kabel jembatan juga sudah terkikis akibat erosi tanggul sungai.

"Masyarakat yang hendak melintas jembatan tersebut juga sudah diingatkan oleh petugas agar berhati-hati untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," pungkasnya. (*)