Geng Remaja di Lhokseumawe

Antisipasi Geng Remaja yang Meresahkan, Polres Lhokseumawe Gencarkan Razia pada Malam Hari

Tujuan dari patroli tersebut yakni untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas, kenakalan remaja, sepeti tawuran dan premanisme

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto. Antisipasi Geng Remaja yang Meresahkan, Polres Lhokseumawe Gencarkan Razia pada Malam Hari. 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE -  Polres Lhokseumawe gencar melaksanakan patroli dialogis di seputaran Kota Lhokseumawe. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah aksi kenakalan remaja dan gangguan Kamtibmas.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, mengatakan pada patroli kali ini, personel menyisir kawasan yang dianggap rawan, tempat berkumpulnya muda-mudi, remaja, serta lokasi yang gelap.

Tujuan dari patroli tersebut yakni untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas, kenakalan remaja, sepeti tawuran dan premanisme, serta gangguan Keamanan dan Ketertiban masyarakat (Kamtibmas) lainnya.

"Personel mendatangi lokasi tongkrongan warga di malam hari, kemudian mengimbau agar masyarakat tidak berkumpul sampai larut malam yang dapat mengganggu Kamtibmas," pinta AKBP Henki Ismanto, Senin (30/1/2023).

Geng Remaja Lhokseumawe Incar Korban

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, fenomena meresahkan bahkan mengerikan saat ini tengah dipertontonkan beberapa remaja di Lhokseumawe.

Para remaja tanggung yang tergabung dalam sebuah kelompok atau geng remaja ini diduga berkeliaran malam hari.

Bahkan, pada Minggu malam (28/1/2023) geng remaja bersenjata tajam itu berhasil melukai seorang remaja RR (14) asal Banda Sakti, Lhokseumawe.

Korban masuk dalam perangkap kelompok remaja beringas tersebut hingga menjadi sasaran pengeroyokan sekitar pukul 01.30 WIB.

Peristiwa itu menyebabkan korban mengalami luka di bagian telapak kaki yang diduga akibat terkena senjata tajam dan memar di bagian pinggang.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Faisal alias Abu Bangka, mengatakan korban sedang mengendarai becak dan melintas di depan Kantor Imigrasi Lhokseumawe.

Tiba-tiba perjalanan korban dihentikan sekelompak remaja. Namun korban langsung melarikan diri.

Tapi baru melarikan diri sekitar tiga kilometer, korban pun diadang sekelompok remaja lain yang terus mengejarnya.

Saat itulah terjadi insiden kekerasan. Korban mengalami luka di telapak kaki, yang diduga akibat terkena senjata tajam dan memar dipinggang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved